KoranNTB.com – Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, didampingi Dandim 1606/Lobar Letkol Czi Joko Rahmanto dan Danramil setempat memantau langsung proses pencairan dana stimulan dari pemerintah pusat untuk  korban gempa NTB, Sabtu, 9 Februari 2019.

Proses pencairan dana terpadu satu pintu ini melibatkan semua instansi terkait baik dari BNPB, BPBD, Bank BRI, PPK, Fasilitator TNI-Polri maupun sipil dan kelompok masyarakat atau Pokmas yang akan melakukan pencairan dana.

Danrem bersama rombongan melaksanakan peninjauan di beberapa lokasi, antara lain di Kantor Camat Mataram dan Gedung Seni dan Budaya Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Tanpa mengenal hari libur, orang nomor satu di Korem 162/WB tetap turun untuk memastikan percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi atau rehab-rekons pasca gempa.

Danrem 162/WB mengatakan hari ini dilaksanakan pencairan bantuan dana rusak ringan dan sedang di enam kecamatan Kota Mataram dan 10 kecamatan di Kabupaten Lombok Barat.

“Mudah-mudahan bisa berjalan aman dan lancar sehingga masyarakat cepat bisa membangun rumahnya yang rusak maupun yang sedang diperbaiki,” harapnya.

Danrem berharap agar masyarakat harus proaktif menyiapkan admisntrasi secara lengkap sehingga cepat dilayani dan proses pencairannya juga lebih cepat dari BRI.

Sekertaris BPBD Kota Mataram, Ahmad Muzakir menjelaskan, sistem verifikasi terhadap rumah yang rusak dengan tim teknis dari PUPR, Perkim dan Bapeda. “Kalau memang dalam verifikasinya tidak lulus, maka tidak dapat karena memang itu hasil penilaian dari tim teknis berdasarkan buku panduan yang sudah ada,” ujarnya.

Terkait dengan jumlah Pokmas yang kurang, apabila masyarakat yang terdampak gempa dalam satu kelurahan kurang dari satu Pokmas atau kurang dari 20 orang maka akan digabung dengan kelurahan lain, sehingga terbentuk satu Pokmas dan ditandatangni oleh PPK yakni Camat setempat.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan Bank BRI Mataram Riky mengatakan BRI akan siap mendukung pencairan dana bantuan stimulan dalam rangka membantu proses percepatan rehab-rekons.

“Kalau bisa hari ini dituntaskan maka akan lebih bagus, namun kalau masih ada data yang kurang maka akan dibantu oleh fasilitator dan pemerintah. BRI akan tetap buka pada hari libur untuk memberikan pelayanan pencairan dana,” jelasnya.

Kadus Melase, Desa Batu Layar Barat, Kecamatan Batu layar Muhammad Ikhsan mengucapkan terimakasih kepada pemerintah terhadap bantuan bagi korban gempa, dan juga memberikan apresiasi kepada kinerja TNI dalam membantu proses percepatan rehab-rekons pasca gempa.

“Kami sangat terbantu atas keterlibatan TNI dan yang lain untuk mempermudah kami dalam upaya pencairan dana stimulan dari pemerintah dan dalam proses percepatan rehab-rekons untuk rumah rusak ringan, rusak sedang dan rumah rusak berat seluruhnya sekitar 107 di Dusun Melase,” tutupnya. (red/4)