KoranNTB.com – Pakar hukum tatanegara, Mahfud MD memberikan kuliah umum di Universitas Mataram (Unram), Selasa, 12 Februari 2019.

Mahfud berbicara tentang sistem demokrasi yang digunakan Indonesia. Dia menerangkan demokrasi bukan merupakan pilihan ideal sebuah negara.

“Sebenarnya demokrasi bukan pilihan ideal bagi negara, demokrasi mengandung kelemahan-kelemahan seperti adanya massa liar, spekulasi penentuan kekuasaan, banyaknya demoagogue, ambiguitas konsep, dan sebagainya,” ujarnya.

Meskipun demokrasi dinilai tidak ideal, tetapi Mahfud mengatakan demokrasi adalah sistem yang paling baik dari sistem yang ada.

“Meski disadari bahwa demokrasi tidak ideal tetapi ia merupakan resultante (kesepakatan) terbaik dari berbagai alternatif yang ada,” ungkapnya.

Mahfud juga mejelaskan pemilu merupakan ajang mencari pemimpin dan wakil bersama.

“Pilihan boleh beda, tetapi setelah ada yang terpilih harus diterima secara bersama, yang menang tidak boleh sewenag-wenang. Yang kalah tidak boleh merongrong. Semua harus kompak menjaga NKRI sebagai anugerah dari Tuhan,” ucapnya.

Kuliah umum Mahfud MD dihadiri ratusan mahasiswa dan pejabat kampus. Rektor Unram, Lalu Husni, mengatakan kuliah yang diberikan Mahfud saat tepat dengan tahun politik ini.

“Tema meningkatkan kualitas demokrasi melalui pemilu serentak ini diangkat kerena memang sedang hangat-hangatnya baik di media maupun di sekeliling kita,” katanya.

“Dalam momen yang baik ini Prof. Mahfud MD akan memberikan pemahaman terkait dengan aktivitas demokrasi sebagai bekal menghadapi pemilu serentak yang akan kita laksanakan dalam waktu dekat ini,” pungkasnya. (red/6)