KoranNTB.com – Usai menggelar doa bersama dalam rangka menyambut HUT Korem 162/WB ke 58 tahun 2019 di Masjid Makorem 162/WB, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, mengucapkan rasa syukur atas semua kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT Korem berjalan aman, lancar dan terkendali.

Selain itu, Danrem 162/WB juga memberikan penjelasan tentang bantuan personel TNI dari Korps Zeni, baik satuan TNI AD dan Marinir TNI AL.

“Untuk hari ini, ada tiga SSK (satuan setingkat kompi) dari satuan yang berbeda untuk rumah rusak berat akan tiba di Bandara, yakni satu SSK dari Yonzipur 5/ABW dan dua SSK dari Yonzipur 10/2 Kostrad,” ungkap Danrem, Jumat, 22 Februari 2019.

Menurutnya, Yonzipur 5/ABW akan ditempatkan di Kabupaten Sumbawa Barat dan dua SSK dari Yonzipur 10/2 Kostrad akan ditempatkan di Kabupaten Lombok Utara.

“Mereka akan diploting di tempat-tempat yang sudah siap materialnya, bukan yang belum ada sehingga waktu yang ada digunakan se efektif mungkin untuk mempercepat proses rehab rekon,” terangnya.

Setelah memasuki wilayah tempat kerja, mereka langsung beradaptasi dan koordinasi dengan para Fasilitator dan rekompak terkait dengan jenis rumah yang akan dibangun. “Mereka langsung eksis sesuai dengan jenis rumah berdasarkan permintaan yang akan dibangun dalam Pokmas itu sendiri,” ucapnya.

Target yang ingin dicapai semaksimal mungkin hingga deadline waktu yang ada sampai tanggal 12 April mendatang. “Khusus untuk rumah rusak berat, progress sampai saat ini sekitar 600 unit rumah dan untuk rumah ringan dan sedang sudah mencapai ribuan, bahkan sudah ada yang langsung ditempati oleh pemilik rumah,” terangnya.

Dijelaskannya, bantuan seribu personel ini diperuntukan untuk rumah rusak berat yang sudah lengkap menerima bantuan dana stimulan sebesar Rp50 juta sebanyak 24 ribu unit rumah yang saat ini terlihat masih lambat, dan masih dalam atensi.

Sedangkan pencairan dana untuk tahap kedua sebesar Rp25 juta bagi yang belum menerima penuh dan akan diusahakan pencairannya akhir Februari sehingga secara administrasi sudah selesai semua agar tidak menghambat proses percepatan rehab rekon.

“Data terakhir penerima dana stimulan tahap kedua diperkirakan sekitar Rp 1,9 Miliyar setelah dilakukan verifikasi ulang sesuai dengan kondisi nyata oleh Fasilitator,” sebutnya.

Alumni Akmil 93 tersebut berharap masyarakat juga harus berperan aktif membantu proses percepatan rehab rekon bersama para Fasilitator sehingga rumah yang menjadi pilihannya cepat terbangun dan segera ditempati.

Danrem 162/WB bersama Dinas Perkim dan rombongan langsung menuju Kantor Camat Pemenang Lombok Utara untuk menghadiri penerimaan Yonzipur 10/2 Kostrad oleh Pemerintah Daerah setempat dan melakukan peninjaun proses pengerjaan rumah rusak berat ke wilayah Kecamatan Gangga Lombok Utara. (red/6)