KoranNTB.com Visi dan misi menjadi hal penting bagi calon legislatif (caleg) memenangkan hati masyarakat. Di hadapan ratusan orang di Kecamatan Cakranegara, Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra H Bambang Kristiono, SE (HBK) mendapat undangan simakerama bersama umat Hindu Mataram-Lobar-KLU, Sabtu, 23 Februari 2019.

HBK yang mendapat mandat menjadi Caleg DPR RI Dapil 2/Pulau Lombok bercerita, kehadirannya menjadi calon wakil rakyat adalah atas perintah dari pendiri Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Saya ingin menjadi calon yang bisa diandalkan dan memegang amanah dari warga Pulau Lombok. Dengan dukungan ini saya meminta dukungan mensukseskan sebagai anggota DPR RI dan membanggakan,” katanya.

Salah satu misi yang diusung oleh HBK adalah ingin mengembalikan kejayaan pertanian di Pulau Lombok. Pertanian harus bisa menjadi sokoguru masyarakat.

“Bagaimana dari hulu sampai hilir pertanian ini menguntungkan warganya,” sambungnya.

HBK melanjutkan, ia datang untuk melayani warga Pulau Lombok,bukan untuk menghianati warga Pulau Lombok. Tidak berniat untuk mengambil manfaat.

“Saya ini pengusaha dan sudah cukup dengan apa yang saya dapatkan. Saya menjadi caleg berniat untuk berjuang,” imbuhnya.

Acara ini juga dihadiri Ketua DPD Partai Gerindra NTB H Ridwan Hidayat dan Ketua DPC Kota Mataram Gede Sudiarta atau Gede Batu.

Dalam sambutannya, H Ridwan Hidayat mengatakan, HBK adalah sosok berintegritas dan ingin membangun Pulau Lombok. Komitmen HBK membangun pertanian sesuai dengan grand desain nasional. Membangun sektor pariwisata dan sektor pertanian. NTB akan menjadi penyangga pangan nasional.

“Rugi kalau warga Pulau Lombok tidak memilih HBK,” katanya.

Caleg DPRD Provinsi NTB Partai Gerindra Nomor urut 1 Dapil Kota Mataram ini melanjutkan, HBK bukan caleg yang hanya memantau dari Jakarta. HBK terus turun dan mendengar informasi dari masyarakat.

“Benar-benar menjalankan niat ingin memberi yang terbaik bagi warga Pulau Lombok,” tandasnya.

Ridwan mengajak supaya warga aktif dan berpartisipasi pada pesta demokrasi 17 April mendatang. Jangan sampai ada masyarakat yang golput. Dari Partai Gerindra sudah berkomitmen untuk berpartisipasi semua.

“Kami juga ingin menampilkan politik santun dan beretika,” imbuhnya.

Akhir-akhir ini, lanjutnya, di Indonesia digoyang soal nasionalisme. HBK adalah contoh politisi yang nasionalisme dan berjuang menyatukan Indonesia.

“Kita nanti nitip pada Bapak HBK untuk perjuangan di Pulau Lombok. Beliau pepadu kita di DPR RI, yang penting kita kompak dukung beliau,” tegasnya.

“Supaya diingat untuk DPR RI kertasnya kuning, lihat Partai Gerindra pilih HBK,” imbuhnya. (red/5)