KoranNTB.com – Relawan Rumah SandiUno Indonesia Nusa Tenggara Barat, mengecam pemasangan spanduk menolak Neno Warisman datang ke Lombok.

Ketua Relawan Rumah SandiUno NTB, Amrin, menyesali pemasang spanduk yang tersebar di beberapa titik di Kota Mataram.

“Yang jelas kami sangat sayangkan tindakan itu. Sia-sia deklarasi damai yang dilakukan oleh berbagai element masyarakat. Kenapa mereka hanya menyasar para pendukung Prabowo -Sandi,” ungkapnya melalui keterangan tertulis, Senin, 4 Maret 2019.

Sebelumnya, di beberapa titik di Kota Mataram terpasang jelas spanduk penolakan tersebut. Seperti di Jalan Bung Karno spanduk penolakan bertulis ‘Kami warga NTB menolak keras kedatangan perempuan ini. #Neno penyebar kebencian dan provokasi’.

Tidak hanya itu, di sebuah perempatan wilayah Pagutan Kota Mataram, dipasang juga spanduk dengan kata-kata penolakan. Pada spanduk, Neno disebut menjual kunci surga untuk kepentingan politik.

Link Banner

Amrin dengan tegas mengatakan sikap tersebut sangat pengecut. Dia mempertanyakan di mana akal sehat orang yang memasang spanduk itu.

“Hanya orang pengecut yang memasang spanduk seperti itu. Kalau kami mau, kami juga bisa melakukan hal seperti itu. Bahkan lebih dari itu kami bisa, tapi kami taat pada hukum, pendukung Prabowo Sandi bukanlah kelompok intoleran. Orang asing saja boleh masuk ke NTB, masa orang indonesia sendiri tidak boleh masuk. Di mana akal sehatnya,” sesalnya. (red)