KoranNTB.com – Debat putaran ketiga antara Ma’ruf Amin dan Sandiaga Salahuddin Uno berjalan seru. Debat tersebut ditonton dengan antusias relawan Jokowi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu, 17 Maret 2019.

Timbul pernyataan Kiai Ma’ruf yang menyebutkan soal tol langit. Pernyataan tersebut menjadi polemik tentang arti dari tol langit yang dipaparkan Ma’ruf Amin dalam debat.

Melalui media sosial, Ketua Rumah SandiUno NTB, Amrin, menyindir pernyataan Ma’ruf. “Ada yang bisa nunjukin jalan ke tol langit enggak?” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi), Aminuddin Maruf, memaparkan maksud Kiai Ma’ruf soal tol langit. Menurutnya, istilah itu memiliki arti keberhasilan Jokowi membangun proyek jaringan serat optik di seluruh wilayah Indonesia, yaitu Palapa Ring.

“Karena Jokowi berhasil membangun jaringan Palapa Ring terus Indonesia barat dan Indonesia tengah sudah seratus persen selesai. Indonesia timur akan diselesaikan dalam waktu dekat,” ujarnya.

“Ini membuktikan bahwa infrastruktur itu bukan hanya yang bisa terlihat, tetapi yang tidak bisa terlihat, yang bahasa Kiai Ma’ruf itu infratruktur atau tol langit,” sambungnya.

Dia menilai, dalam debat selama sesi empat, Ma’ruf unggul 3-1 dari Sandiaga Uno.

“Untuk sementara hingga segmen ke empat ini, Kiai Ma’ruf unggul di bidang pendidikan, kesehatan dan ketenagakerjaan. Sementara Pak Sandi sedikit unggul di bidang riset pada saat menyampaikan soal riset tadi,” ungkapnya. (red)