Antisipasi Ada ‘Nyongkolan’ saat MotoGP, Rp1,2 Triliun Dikucurkan
KoranNTB.com – Pemerintah Indonesia tampaknya mempersiapkan dengan matang pergelaran MotoGP 2021 yang digelar di Sirkuit Mandalika Lombok.
Saat digelarnya MotoGP nanti, penonton yang didominasi wisatawan asing dan domestik akan memadati sirkuit. Jalan menuju sirkuit diantisipasi agar tidak terjadi kemacetan, khususnya jika ada acara adat seperti Nyongkolan atau mengantar pengantin.
Kepala BPIW (Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah) Kementerian PUPR, Hadi Sucahyono, mengatakan PUPR akan menyiapkan anggaran Rp1,2 triliun untuk membangun jalan bebas hambatan atau bypass ke lokasi sirkuit.
Anggaran itu akan digunakan untuk pembangunan bypass menuju sirkuit agar penonton tidak ketinggalan menyaksikan balapan.
“Misalnya kalau tiba-tiba ada acara adat, sementara MotoGP harus mulai, itu kan menganggu. Sekarang kami memikirkan untuk membangun jalan untuk bypass,” ujarnya, Senin, 18 Maret 2019.
Bypass akan dibangun sekitar 17 kilometer dari bandara menuju Sirkuit Mandalika. Wisatawan dapat langsung menuju sirkuit saat tiba di Lombok.
“Kalau ada MotoGP, nanti ada ratusan ribu (wisawatan). Sehingga kami memikirkan shortcut bypass. Di sana ada Kampung Sade, ada pertokoan segala macam. Sementara kalau MotoGP, harus on time tuh penontonnya. Kalau sudah jauh-jauh terlambat, rugi dong penontonnya,” paparnya. (red/7)