KoranNTB.com – Prabowo Subianto rencananya akan mengunjungi Lombok pada 26 Maret 2019. Segala persiapan dilakukan untuk menyambut kedatangan calon presiden nomor urut 02 ini.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra NTB merapatkan barisan dengan menggelar pertemuan koordinasi dengan seluruh elemen DPC Partai Gerindra se-kabupaten/kota, anggota Fraksi Partai Gerindra, termasuk sejumlah kekuatan Relawan Prabowo-Sandi, Kamis, 21 Maret 2019.

Hadir dalam rapat koordinasi, antara lain Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra, Haji Bambang Kristiono atau yang akrab disapa HBK.

Pertemuan koordinasi dengan seluruh elemen DPC Partai Gerindra se-kabupaten/kota, anggota Fraksi Partai Gerindra, termasuk sejumlah kekuatan Relawan Prabowo-Sandi, Kamis, 21 Maret 2019.

Rapat koordinasi yang dipimpin Ketua DPD Paryai Gerindra NTB, H. Ridwan Hidayat pada prinsipnya mengutarakan kesiapan seluruh jajaran Partai Gerindra se-NTB, baik pengurus, kader, simpatisan, Caleg-caleg maupun para Relawan Prabowo Sandi untuk mensukseskan kedatangan Capres Prabowo ke  Lombok.

“Rapat koordinasi ini menjadi bagian dari pegangan dan pedoman bagi semua personil yang akan terlibat untuk menyambut kehadiran Bapak Presiden kita,” kata Ridwan Hidayat bersemangat.

Ketua DPD Gerindra NTB juga menjelaskan, bahwa untuk menindaklanjuti informasi yang firmed dan terkonfirmasi untuk kedatangan Prabowo Subianto dari Vikrah, LO DPP Partai Gerindra untuk Lombok, maka dirinya sudah menghubungi KPU terkait penggunaan fasilitas lapangan kampanye yang berada di Kota Mataram, yang boleh dipakai untuk kampanye terbuka Capres Prabowo.

“Pihak KPU menegaskan, ada tiga lapangan umum yang bisa dipakai untuk kampanye terbuka yaitu Lapangan Sekarbela, Lapangan Selagalas dan Lapangan Babakan,” kata Ridwan Hidayat sembari mengatakan akan memakai Lapangan Karang Pule di Kecamatan Sekarbela dengan berbagai pertimbangan.

Selanjutnya Ridwan Hidayat mengatakan Lapangan Karang Pule, Sekarbela selain memiliki daya tampung massanya yang besar, juga bisa diakses dari empat penjuru dengan jumlah penduduk sekitar Lapangan yang rapat.

Ridwan Hidayat kemudian mengutarakan alasan pemilihan tempat kampanye Rapat Umum Capres Prabowo di Kota Mataram tersebut adalah karena Kota Mataram sebagai simbol Kota multi-etnik yang menggambarkan keberagaman penduduknya dari strata sosial.

“Dan yang terpenting sesuai arahan dari LO DPP Gerindra, pemilihan lokasi kampanye terbuka Bapak Prabowo di Kota Mataram ini adalah untuk mengefektifkan waktu dan jarak tempuh yg tidak terlalu lama dari Bandara menuju lokasi acara, tidak lebih dari 30 menit perjalanan,” sambung Caleg DPRD Provinsi dari Dapil Kota Mataram dengan Nomor Urut-1.

Ridwan Hidayat menginfokan, untuk persiapan di lapangan dan untuk urusan perizinan, pihaknya sudah berkoordinasi dan menyampaikan pemberitahuan awal via lisan ke Polda NTB. Untuk administrasi permintaan izin atau STTP akan diurus dan disampaikannya secara tertulis ke Polda NTB, termasuk permintaan izin kepada pihak Angkasa Pura terkait penggunaan fasilitas Angkasa Pura yakni ruang VVIP untuk penjemputan Capres Prabowo Subianto dan rombongan.

Terakhir, Ridwan Hidayat menegaskan bahwa jumlah massa yang menyambut kehadiran Prabowo Subianto disepanjang jalan mulai dari Pagesangan sampai di lokasi kampanye, dipersiapkan minimal 20 ribu orang, tapi jumlah tersebut tidak tertutup kemungkinan bisa bertambah seiring dengan antusiasme warga P. Lombok dan P. Sumbawa dalam menyambut Capres kesayangannya,” tukasnya.

Titik Rawan yang Harus Diwaspadai

Terpisah, Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra, Haji Bambang Kristiono (HBK) menginfokan bahwa malam kemarin Sespri Prabowo telah menyampaikan bahwa kedatangan Prabowo sudah fix yakni pada hari Selasa, tanggal 26 Maret 2019.

“Beliau di tanggal itu, pagi ada kegiatan di Bali dan setelah itu berkegiatan di NTB,” kata HBK.

Berdasarkan pengalamannya dalam mendampingi Prabowo Subianto di berbagai acaranya, HBK menyarankan agar di acara puncak yakni pada saat mendengarkan orasi politik dari Prabowo Subianto itu dilaksanakan setelah solat Ashar.

HBK mengingatkan tentang titik-titik yang krusial saat penjemputan, seperti dalam memastikan ruang VVIP di Bandara, kendaraan penjemputan yang harus prima kondisinya,” kata HBK.

Selanjutnya HBK juga mengingatkan para Panitia untuk titik rawan lainnya yakni panggung kampanye.

“Panggung kampanye harus dibuat yang bermartabat, kuat dan kokoh. Juga sound systemnya harus maksimal,” tambah HBK.

Untuk penyambutan, HBK yakin masyarakat Lombok dan Sumbawa yang mencintai Prabowo, tidak terlalu sulit untuk dihadirkan dalam menyambut kedatangan pak Prabowo.

“Relawan juga perlu dilibatkan untuk pengerahan massa aksi kunjungan Bapak Prabowo ini. Seluruh relawan Prabowo Sandi perlu dilibatkan. Mau relawan, simpatisan dan lain2 harus diakomodir dan dilibatkan dalam menyukseskan acara ini,” ujar HBK.

“Kalau memang nanti ada space khusus, sebelum Pak Prabowo ke tempat lokasi, saya akan siapkan safe house atau tempat istirahat sejenak di kediaman saya,” sambungnya.

HBK juga mengutarakan, bahwa di setiap hajatan partai selalu saja struktur yang terlibat.

“Saya usulkan untuk kali ini, supaya acara penyambutan kedatangan Bapak Prabowo diserahkan kepada Fraksi Partai Gerindra, baik DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota supaya Ketua DPD Partai Gerindra NTB tidak mengurusin hal2 yang bersifat tehnis sehingga bisa fokus dalam mendampingi Pak Probowo dan rombongan,” pungkasnya. (red)