KoranNTB.com – Tiga karyawan Hotel Lombok Raya diamankan polisi lantaran melakukan swafoto atau selfie di acara Jokowi, di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 22 Maret 2019.

Ketiga karyawan tersebut bernama Maya, Ahmad Rubai dan Adam Zaini. Maya saat itu menggunakan ponsel melakukan selfie dengan empat temannya. Dua temannya berpose dua jari yang menjadi simbol nomor urut pasangan Prabowo-Sandi.

Melihat aksi mereka, beberapa tim pemenangan Jokowi merasa tersinggung dan melaporkan pada security hotel. Petugas kepolisian yang ada di lokasi berusaha mencegah agar tidak terjadi keributan, sehingga ketiga karyawan tersebut dibawa ke Polsek Cakranegara Kota Mataram.

Kapolsek Cakranegara Komisaris Polisi Muslih, dihubungi melalui pesan singkat, mengatakan aksi selfie dua jari tersebut tidak ada unsur kesengajaan. Pose dua jari hanya spontanitas dilakukan.

Ketiga karyawan tersebut telah meminta maaf dan dipulangkan. Polisi juga menerangkan, ketiga karyawan melakukan selfie usai acara Jokowi digelar. Namun karena di lokasi ruangan masih ada beberapa pendukung, sehingga memunculkan ketersinggungan pendukung Jokowi.

“Sudah minta maaf dari karyawan hotel. Berfoto tidak disengaja, spontanitas. Masalahnya sudah selesai tadi,” ujarnya. (red/3)