KoranNTB.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Helmy Faishal Zaini menjadi Caleg DPR RI Dapil Lombok, Nusa Tenggara Barat. Spanduk kampanye Helmy menghiasi beberapa titik di Pulau Lombok.

Namun, tidak seperti biasa spanduk yang juga menyertakan gambar calon presiden yang didukung, justru spanduk Helmy tanpa disertai gambar Jokowi maupun Ma’ruf Amin. Padahal, Helmy maju dari PKB yang merupakan partai koalisi Jokowi-Ma’ruf.

Generasi Muda NU Lombok, Syamsul Rahman, kecewa terhadap spanduk kampanye Helmy. Dia membandingkan spanduk Helmy dengan spanduk Caleg oposisi yang antusias menyertakan foto Prabowo-Sandi pada alat peraga kampanye atau APK mereka.

“Setiap Caleg partai koalisi seyogyanya menyertakan foto Pak Jokowi dan Kyai Ma’ruf di setiap banner APK mereka. Termasuk Pak Helmy. Beliau kan Sekjend PBNU, minimal karena Kyai Ma’ruf adalah Rois Am PBNU, sudah seharusnya diikutsertakan di reklame tersebut,” katanya, Rabu, 3 April 2019.

Dia meminta setiap Caleg dari partai pendukung Jokowi-Ma’ruf sudah semestinya ikut kampanyekan pasangan nomor 01 tersebut, dan jangan takut kehilangan suara lantaran mendukung Jokowi-Ma’ruf di NTB yang dulunya merupakan basis suara Prabowo.

“Jamaah NU di Lombok sudah pasti memenangkan Kyai Ma’ruf, setidaknya bantulah besarkan hati jamaah, dengan menyertakan foto Kyai Ma’ruf di reklamenya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Syamsul Rahman mengatakan, jika sekaliber Sekjen PBNU saja tidak menyertakan foto Jokowi-Ma’ruf di NTB, lantaran takut kehilangan suara, maka ini juga bisa ditiru Caleg NU dari partai koalisi lainnya. (red/5)