KoranNTB.com – Serambi Ntara Institute bersama Pemuda Bima menggelar Deklarasi dukungan untuk memenangkan Jokowi-Amin pada 17 April mendatang. Deklarasi dirangkaian dengan ajakan gerakan melawan hoaks, ujaran kebencian, menolak politik identitas dan gerakan anti golput, Kamis, 11 April 2019.

Meski beberapa hari lagi akan memasuki masa tenang kampanye, pemuda Bima tetap terus menggelar konsolidasi dan pemantapan gerakan untuk memenangkan Jokowi-Amin.

“Sebagai bentuk dukungan kita terhadap Jokowi-Amin. Konsolidasi dan diskusi ini tujuan untuk memperteguh teman-teman pemuda untuk berjuang memenangkan jokowi amin denga  menepis berita hoax, ujaran kebencian, dan isu sara yang sedang marak di media sosial yang dimainkan oleh kubu sebalah,” papar Ketua Serambi Ntara Institute, Sahid.

Sahid menegaskan, dia dan rekan pemuda Mbojo komitmen mendukung Jokowi. Mereka memberikan motivasi pemuda lainnya untuk tidak golput.

“Agar kita menang secara martabat,” tegasnya.

Koordinator Daerah Solidaritas Ulama Muda untuk Jokowi (SAMAWI) Bima, Abdul Muluk mengatakan, dari awal pencalonan Jokowi-Amin banyak sekali isu miring yang menyerang mereka.

“Isu miring dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, oleh karena itu dengan adanya konsolidasi dan deklarasi anak muda Bima untuk Jokowi-Amin yang bertajuk anak muda Bima untuk Indonesia satu pada hari ini memberi pencerahan terhadap anak muda agar tidak cepat mengkonsumsi kabar di medsos secara mentah-mentah, perlu meneliti dulu sumber dan kebenarannya sebelum berita itu share,” jelasnya.

“Kita harus benar-benar cermat untuk memilau berita yang kita asup setiap hari, apalagi kawan di sebalah kita, mereka memunculkan politik identitas,” sambungnya.

Sri Rahmawati, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjelaskan dengan deklarasi dan konsolidasi ini sebagai bentuk spirit dan semangat anak muda untuk mendukung kemenangan Jokowi-Amin dengan martabat tanpa menyebarkan berita bohong, ujaran kebencian, dan isu sara yang dapat memecah belah persatuan.

“Kita harus menangkan Jokowi-Amin tapi dengan cara-cara yang baik dan santun, mari kita buat gerakan anti hoaks, anti golput dan melawan politisasi agama,” tuturnya. (red/6)