KoranNTB.com – Tajung Expo Hortikultura yang digelar Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) di Lapangan Tanjung KLU, Rabu, 10 April 2019.

Kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama Pemerintah KLU dengan Unram dan Massey University di bawah program East  Indonesia innovative farming system and capability for agribusiness actifity (IFSCA).

Ye’ Bakar selaku Ketua Panitia Tanjung Expo Hortikultura menyampaikan bahwa program IFSCA telah mampu  meningkatkan pendapatan petani hingga 61%  sejak dicanangkan pada tahun 2015.

“Selain memberikan pelatihan untuk pengembangan produk, IFSCA juga membantu petani untuk memasarkan produk-produk yang telah dihasilkan, sehingga memberikan dampak yang signifikan pada pendapatan petani,”  tuturnya.

Meski demikian, bencana  gempa bumi yang terjadi di Lombok membuat Pemerintah KLU bersama Unram dan Massey University di bawah IFSCA harus memulai lagi dari awal. Dari lima ratus lebih petani yang telah mengikuti program IFSCA kini hanya tersisa sekitar dua ratus petani.

“Tanjung Expo Hortikultura yang diselenggarakan saat ini merupakan salah satu cara untuk membangkitkan kembali keinginan masyarakat untuk bertani. Karena pasca gempa sangat sulit mengajak masyarakat untuk kembali bertani,” jelas Irma Project Manager IFSCA.

Project leader IFSCA, Prof. Ir. M. Taufik Fauzi, M.Sc, Ph.d yang merupakan guru besar Fakultas Pertanian Unram saat memberikan sambutan mengatakan bahwa Unram dan Massey University akan terus bekerjasama membantu masyarakat dalam bidang-bidang yang dibutuhkan terutama bidang pertanian yang menjadi program IFSCA.

Dalam kesempatan itu juga, project leader IFSCA dari Massey University, Christopher Anderson mengungkapkan bahwa produk buah dan sayur yang dimiliki oleh petani di KLU setara dengan buah dan sayur terbaik di dunia.

“Produk hortikultura (buah dan sayur) yang dihasilkan oleh petani KLU setara dengan produk hortikultura yang terbaik di dunia,” ungkapnya.

Bupati KLU, Najmul Ahyar yang berkesempatan membuka acara Tajung Expo Hortikultura meyebutkan bahwa bidang pertanian merupakan konsentrasi utama pemerintah KLU. Ia berharap masyarakat tidak melupakan hubungan antara pertanian dan pariwisita. Menurutnya pariwisata bisa menjadi pasar yang menjanjikan bagi bidang pertanian di KLU.

Rektor Unram Prof. Dr. Lalu Husni, SH., M.Hum yang juga turut hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi yang besar kepada IFSCA yang merupakan hasil kerja sama Unram dengan Massey University karena telah membantu petani KLU dalam mengembangkan produk dan membantu melakukan pemasaran. (red/2)