KoranNTB.com – Banyak masyarakat yang masih bingung antara magnitudo (M atau Mb) dan skala richter (SR). Banyak berita tentang gempa yang sebagian besar judul menggunakan magnitudo atau skala richter membuat masyarakat bertanya apa perbedaannya.

Perbedaannya memang ada, namun seperti diketahui BMKG tidak lagi menggunakan skala richter atau SR untuk mengukur gempa, melainkan telah menggunakan magnitudo.

Penggunaan nama SR itu sebagai penghargaan terhadap seseorang bernama Charles F Richter yang telah menemukan alat ukur gempa. Namun, pada skala richter mengukur kekuatan gempa menggunakan amplitudo, yang memiliki kelemahan yakni tidak menggambarkan energi lengkap pada gempa. Hal tersebut dijelaskan Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.

Kelemahan skala richter paling mencolok adalah ketika gempa di atas kekuatan 6,0 maka skala richter sudah tidak akurat atau tidak tepat lagi.

Kelebihan mengukur gempa menggunakan magnitudo, karena magnitudo memiliki cara pengukuran berdasarkan sensor frekuensi broad band 0.002-100 Hz. Artinya tingkat keakuratan lebih tinggi dibanding skala richter. (red/6)