KoranNTB.com –  TNI-Polri terus melakukan patroli untuk keamanan gudang surat suara yang telah tersimpan di Kantor Camat se-NTB.

Pengamanan ekstra dilakukan jajaran Korem 162/WB dan Polda NTB. Hal tersebut sesuai prosedur pengamanan dokumen negara agar tetap steril dan aman.

Hingga saat ini proses perhitungan surat suara masih berlangsung di kantor Camat.

Guna memastikan keamanan,  Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, bersama rombongan melaksanakan peninjauan dan pemantauan ke beberapa lokasi penyimpanan Kotak suara di kecamatan dan mengecek  unsur pengamanan di lokasi, baik TNI-Polri maupun pihak PPK di masing kecamatan wilayah kota Mataram, Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur.

“Peninjauan dan pemantauan ini dilakukan untuk memastikan kotak surat suara di wilayah dalam keadaan aman khususnya di gudang penyimpanan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK),” ujar Danrem, Jumat, 19 April 2019.

Selain itu, kegiatan itu juga dilakukan untuk memberikan semangat serta arahan prosedur pengamanan kepada anggota pengamanan TNI-Polri.

Danrem juga memberikan apresiasi kepada seluruh personel Korem 162/WB dan Polda NTB atas semangat dan dedikasi selama melaksanakan tugas pengamanan pemungutan suara yang berlangsung aman, nyaman dan damai dengan tetap menjaga dan mengutamakan netralitas.

“Di beberapa lokasi memang ada masalah namun sudah bisa diselesaikan dengan baik oleh para petugas,” terangnya.

Danrem berharap selama proses pemilu berlangsung hingga penetapan secara sah oleh KPU,  masyarakat tetap bersabar dan tidak terpancing isu yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Mari kita jaga NTB ini agar tetap aman dan kondusif,” imbaunya.

Sebelumnya, Danrem bersama rombongan pada hari pencoblosan hingga kemarin malam terus melaksanakan pemantauan keliling ke PPK di Lombok Barat dan Kota Mataram hingga dini hari.

Sementara personel Korem 162/WB dan jajaran yang melaksanakan siaga di Lapangan Yonif 742/SWY pagi tadi seusai melaksanakan apel pengecekan. Personel langsung diberikan materi latihan naik turun kendaraan, PHH dan penyampaian ROE (Rol of Endjudmen) pengamanan pemilu.

Kapenrem 162/WB Mayor Inf Dahlan,  di lokasi, menyampaikan kegiatan latihan dilakukan untuk mengisi kekosongan sembari menunggu giliran untuk berpatroli, juga untuk mengingat kembali pelajaran pada waktu pendidikan sekaligus untuk mengasah kemampuan para prajurit baik teori maupun praktik secara langsung.

“Ini dilatihkan untuk mengingat kembali dan mengasah kemampuan prajurit khususnya PHH dan naik turun kendaraan baik dalam bentuk beregu, peleton hingga kompi, sehingga dalam menghadapi massa sesuai kententuan dan teknik yang benar serta tidak terjadi kesalahan prosedur,” tutup Dahlan. (red/3)