KoranNTB.com – Ajang pencarian bakat The Voice Indonesia menggelar seleksi atau penjaringan peserta di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 20 April 2019.

Ratusan peserta mengikuti seleksi awal yang digelar di Hotel Aston Inn Mataram. Para peserta membawakan lagu favorit mereka dan diseleksi juri lokal.

Produser The Voice Indonesia, Apit Demiska, mengatakan para peserta tidak dibatasi jumlahnya. Jika suaranya lolos dari seleksi juri, maka selanjutnya akan diseleksi lagi di Jakarta.

“Kita tidak menargetkan jumlah peserta. Kalau bagus kita bawa, karena ada dua tahap penjurian. Saat ini seleksi oleh juri lokal,” ujarnya.

Tidak hanya peserta dari Mataram, namun dari berbagai daerah di NTB antusias mengikuti seleksi pencarian bakat tersebut.

“Satu-satunya audisi di NTB fokus ke Mataram karena melihat potensi,” ungkapnya.

Sejak musim ke tiga, The Voice Indonesia ditayangkan di GTV. The Voice Indonesia menyajikan program real talent yang berkualitas sebagai bentuk komitmen GTV.

Seleksi tersebut dilakukan di 18 kota besar di Indonesia, masing-masing Jakarta, Bandung, Surabaya, Riau, Yogyakarta, Kupang, Denpasar, Medan, Makassar, Flores, Gorontalo, Malang, Banjarmasin, Mataram, Karawang, Cirebon, Indramayu dan Majalengka.

Uniknya, di musim ini The Voice Indonesia juga mengikutkan peserta yang memiliki kemampuan bernyanyi dalam genre pop melayu dan dangdut, tidak hanya genre rock, pop, R&B dan jazz.

“Season ini lebih memperluas genre kita. Teman-teman yang bisa melayu atau dangdut silahkan, kita terbuka,” jelasnya.

Nantinya para peserta yang lolos harus mengikuti babak demi babak, mulai dari blind auditions, knock-out, nattle round, live round, semifinal dan grand final. (red/6)