KoranNTB.com – Pakar ketatanegaraan Mahfud MD menyoroti kinerja KPU yang salah melakukan input data hasil pemilu. Mahfud menilai Tim IT KPU terkesan tidak profesional.

Kesalahan input data pada sembilan daerah dinilai sangat tidak profesional dan menyebabkan kekisruhan. Selain itu, KPU juga sangat lamban dalam mengimput data.

“Kekisruhan yang skrang terjadi, antara lain, disebabkan jg oleh kurang antisipatifnya KPU dlm penanganan IT sehingga terkesan kurang profesional. Masak, salah input data sampai di 9 daerah? Masak dlm 3 hari baru terinput 5%?
Penghitung swasta/perseorangan sj sdh lbh di atas 50%,” ungkap Mahfud dalam tweet-nya di akun Twitter resminya, Minggu, 21 April 2019.

Pada tweet lainnya, Mahfud mengingatkan KPU untuk berlaku profesional. Karena, pada beberapa kesempatan khususnya di program acara Indonesia Lawyer Club tvOne, Mahfud sering mengingatkan KPU akan munculnya isu kecurangan, tidak profesional, memihak, intervensi dan lainnya. (red/3)