Oknum Polisi Pukul Kader HMI Sumbawa, Badko Nusra Minta Kapolda Bersikap
KoranNTB.com – Pengurus Himpunanan Mahasiswa Islam (HMI) Sumbawa Besar, diduga mendapatkan perlakuan represif aparat kepolisian Polresta Sumbawa, Jumat, 3 Mei 2019.
Mereka dipukuli, ditendang, dan diangkut secara paksa, karena menyoroti penyelenggaraan pemilu yang dinilai tidak berintegritas.
Menanggapi tindakan represif aparat terhadap HMI Sumbawa, Badan Kordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Nusa Tenggara (Badko Nusra) angkat bicara.
Ketua Badko Nusra, Rizal Mukhlis mengaku prihatin terhadap cara pengamanan Polres Sumbawa Besar menyikapi gerakan mahasiswa.
“Saya prihatin, dan kaget luar biasa. Kok mudah sekali polisi menunjukan sikap represif terhadap gerakan mahasiswa. Dipukuli, ditendang, diangkut paksa, kemudian dihajar, saya kira aktivitas yang brutal yang membahayakan iklim demokrasi kita,” sesalnya.
Dia mengecam tindakan represif aparat kepolisian dalam mengamankan aksi demontrasi HMI Cabang Sumbawa. “Pak Kapolres Sumbawa Besar harus menindak tegas oknum-oknum polisi yang memukuli kader-kader HMI. Kami kira, ini tugas utama Pak Kapolda NTB yang baru,” ujarnya.
HMI katanya merupakan miniatur negara. Menjadi problem besar, bila menyuarakan aspirasi justru mendapat tindakan represif. (red/2)