KoranNTB.com – Ratusan massa memaksa masuk lokasi pleno Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Massa mendesak KPU membuka C1 Pleno Kecamatan Pujut lantaran menduga adanya kecurangan.

Massa terlibat bentrokan dengan polisi lantaran dihalau masuk ke lokasi pleno. Bentrokan pun pecah. Massa melempari polisi dengan batu dan bom molotov.

Polisi membalas serangan massa dengan memukul mundur massa menggunakan Watter Canon. Beberapa massa yang diduga provokator diamankan polisi.

Hingga kini suasana di lokasi pleno masih mencekam. Ratusan polisi berjaga di lokasi pleno, sementara tidak jauh dari lokasi, massa berkumpul.

Tumpukan batu bekas blokade jalan oleh massa masih berserakan di lokasi. Polisi juga menutup jalur yang menjadi lokasi bentrokan.

“Jangan lewat sini pak. Lewat sana aja,” ujar polisi pada pengendara yang melintas. (red)