KoranNTB.com – Saat ini Indonesia memasuki musim pancaroba atau peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau.

Di NTB sendiri memasuki musim kemarau ditandai dengan cuaca yang berubah menjadi dingin.

Dijelaskan Prakirawan BMKG BIL, Praya, Herin Hutri Istyarini, penyebab cuaca dingin karena memasuki musim kemarau, langit menjadi cerah dan tidak adanya tutupan awan. Sehingga, radiasi sinar matahari yang diterima oleh bumi pada siang hari akan diteruskan kembali ke luar angkasa pada malam harinya.

“Karena tidak adanya tutupan awan, maka radiasi matahari akan diteruskan secara besar-besaran ke luar angkasa yang berakibat suhu menjadi dingin,” ujarnya.

Namun, perubahan cuaca juga dapat menyebabkan orang tentang terserang penyakit. Deretan penyakit di musim pancaroba yakni:

Asma
Ketika suhu sangat rendah, saluran udara dapat mengalami peradangan. Saluran udara menghirup udara dingin  menyebabkan terjadinya peradangan.

Sakit Kepala
Orang dapat mudah terserang sakit kepala saat musim pancaroba, karena kenaikan tajam kelembaban udara atau suhu yang turun secara tiba-tiba. Potensi sakit migran dapat terjadi.

Flu dan Pilek
Saat terjadinya penurunan suhu, menyebabkan virus flu dapat berkembang biak lebih cepat, sehingga orang menjadi rentan terserang flu.

Nyeri Sendi
Penyakit ini dapat terjadi akibat penurunan tekanan udara.

Virus tersebut sangat mudah menyerang orang usia rentan dan anak-anak. Sehingga dibutuhkan pencegahan, misalnya menggunakan jaket dan masker saat keluar rumah dan memenuhi asupan vitamin c dan gizi. (red)