BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kemarau Panjang di NTB
KoranNTB.com – Nusa Tenggara Barat memasuki musim kemarau. BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat mengatakan NTB diprediksi akan mengalami kekeringan hingga lebih dari 60 hari.
“Waspada Kekeringan di daerah dengan Hari Tanpa Hujan >60 hari di wilayah NTB,” ujar Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat, Restu Patria Megantara, dalam keterangan tertulis, Minggu, 30 Juni 2019.
Wilayah di NTB yang terdampak kekeringan panjang yaitu;
– Lombok Timur: Labuhan Pandan dan Sakra Barat
– Kabupaten Sumbawa Barat: Jereweh
– Sumbawa: Alas Barat dan Lape
– Bima : Sape, Lambu, Palibelo Teke dan Parado
– Kota Bima: Raba.
Memasuki puncak kemarau ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dampak kekeringan, kekurangan air bersih dan potensi kebakaran lahan.
Dijelaskan juga kondisi suhu muka laut di sekitar perairan NTB menunjukkan kondisi lebih dingin dibandingkan dengan normalnya.
“Sementara analisis angin menunjukkan angin timuran mendominasi di wilayah Indonesia. Pergerakan Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini tidak aktif di wilayah Indonesia. Kondisi tersebut menyebabkan mengurangi peluang terjadinya hujan di wilayah NTB,” paparnya. (red)