Hari Bhayangkara, Kapolda: Tegaklah Polda NTB Jadi Abdi Utama Bangsa
KoranNTB.com – Tanggal 1 Juli merupakan hari Bhayangkara yang diperingati Polri. Pada tanggal tersebut merupakan momentum di mana Polri dipisahkan dari Kementerian Dalam Negeri.
Jelang hari Bhayangkara ke-73, Polda NTB menggelar lomba jalan sehat dan sepeda santai. Sebanyak enam unit sepeda motor dan hadiah lainnya dibagikan pada pemenang lomba.
Tampak masyarakat sangat antusias mengikuti lomba. Sejak pagi hari, sekitar sepuluh ribu masyarakat berbondong-bondong mendatangi Lapangan Gajah Mada Polda NTB yang menjadi lokasi acara. Masyarakat antusias mengikuti lomba hingga menanti pengundian hadiah. Sangat antusias masyarakat mengikuti acara yang diselingi hiburan musik.
Tidak hanya masyarakat, TNI AD, AU dan AL serta Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) ikut meramaikan acara. Acara juga diisi deklarasi NTB damai dan gemilang, dengan harapan masyarakat NTB selalu damai terlebih jelang putusan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi.
Kapolda NTB, Irjen Pol Nana Sudjana, mengatakan acara tersebut untuk menjalin sinergitas Polri dengan masyarakat, TNI dan Forkopimda.
“Acara juga dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kebersamaan dengan Forkopimda sehingga terjalin sinergitas dan soliditas, juga kebersamaan dengan masyarakat,” ujar Kapolda di sela acara.
Kapolda berharap di hari Bhayangkara ini, Polda NTB dapat menjadi abdi utama nusa dan bangsa. “Harapannya agar Polda NTB dapat tegak menjadi abdi utama nusa dan bangsa. Tegaklah Polda NTB jadi abdi utama bangsa,” ungkapnya.
Kapolda mengungkapkan ada tiga makna hari Bhayangkara bagi Polri sendiri. Pertama Polri merenungkan kembali pelaksanaan tugas dalam rangka introspeksi diri, kedua mengingat sejauh mana implementasi pengabdian Polri pada masyarakat, ketiga dalam rangka berbenah diri untuk meningkatkan kinerja terkait profesionalitas. (red)
Foto: Antusias masyarakat mengikuti acara di Polda NTB