KORANNTB.com – Razia atau Operasi Patuh Gatarin 2019 telah usia digelar, Rabu 11 September 2019 kemarin. Tidak tanggung-tanggung, 15.750 pelanggar lalulintas ditilang polisi. Pelanggar tersebar di seluruh kabupaten dan kota di NTB.

Pelanggaran didominasi tidak menggunakan helm dengan jumlah 8.220 pelanggaran. Disusul kemudian pelanggaran karena mengemudi roda dua di bawah umur dengan total 1.480.

Sementara untuk roda empat, pelanggaran didominasi akibat tidak menggunakan sabuk pengaman sebanyak 1.048 pelanggaran dan melawan arus 90 pelanggar.

Setelah razia Patuh berakhir, Direktorat Lalulintas Polda NTB tengah mempersiapkan rencana digelarnya razia zebra. Sasaran razia zebra sama seperti operasi patuh yang menindak pelanggar lalulintas.

Kasubdit Regident Ditlantas Polda NTB, Kompol Nurhadi Ismanto, mengatakan operasi zebra akan digelar bulan depan.

“(razia zebra) sekitar bulan Oktober atau awal November,” katanya.

Sementara, Dirlantas Polda NTB, Kombes Pol Amin Lintarso, mengatakan dia telah memberikan imbauan pada anggota Lantas agar melakukan penilangan dengan cara humanis.

“Kalau ada pelanggar yang bicaranya keras atau tinggi, kita lembut. Kalau ada pelanggar yang melawan sebisa mungkin kita menghindar, kalau enggak bisa menghindar ya menangkis bukan melawan,” katanya.

“Yang perlu saya tekankan pada anggota bahwa kita melaksanakan tugas harus profesional,” ujarnya. (red)