KORANNTB.com –  Menyambut HUT ke 74 TNI tahun 2019, Korem 162/WB menggelar karya bhakti pembersihan pantai Kuta Mandalika Desa Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, Jumat, 13 September 2019.

Karya bhakti yang dipimpin Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, dihadiri perwakilan Gubernur NTB Drs. Lalu M. Syafii, Bupati Lombok Tengah H. Suhaili, beserta seluruh pimpinan SKPD, hingga perwakilan Danlanal Mataram.

Wilayah Kuta sebagai desitinasi wisata harus tetap dalam kondisi bersih khususnya disepanjang pantai agar terlihat lebih asri dan nyaman bagi wisatawan lokal dan mancanegara.

“Ke depan wilayah Kuta akan dijadikan sebagai tempat pelaksanaan balap MotoGP dengan harapan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTB khususnya Kuta. Untuk itu, harus membiasakan pola hidup bersih dan sehat mulai dari keluarga dan lingkungan tempat tinggal,” terang Danrem.

Terkait dengan pembersihan pantai, Danrem lebih mengutamakan daerah-daerah pariwisata seperti  Senggigi maupun Gili dengan tujuan mengembalikan Lombok sebagai destinasi wisata dunia seperti sebelum terjadinya bencana alam gempa bumi.

Selain itu, Danrem juga mengajak seluruh masyarakat untuk membudayakan pola hidup sehat dan bersih dengan melaksanakan sosialisasi disekolah-sekolah maupun lingkungan melalui para Babinsa, Babinkamtibmas terutama masalah sampah plastik agar dibuang pada ditempat yang benar dan mengurangi penggunaan sampah plastik mengingat sampah plastik membutuhkan waktu yang lama untuk terurai. “Mari kita galakkan zero waste,” ajaknya.

Ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka HUT TNI, diantaranya Road bike sepanjang 74 KM sesuai dengan HUT TNI ke 74 dengan start finish di pantai Kuta dan sepeda santai sepanjang 10-15 KM, donor darah dan pengobatan massal, lomba pacuan kuda dan lainnya.

Kepala Penerangan Korem 162/WB Mayor Inf Dahlan, di lokasi menyampaikan kegiatan karya bhakti ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Kodim satuan jajaran Korem 162/WB sebagai salah satu upaya menjaga kebersihan pantai dan lingkungan dengan menggandeng Pemda, Polri dan seluruh komponen masyarakat dan siswa di sekitar lokasi pembersihan.

“Ini wujud sinergitas TNI, Polri dan Pemerintah Daerah serta masyarakat yang harus dijaga dan ditingkatkan dimasa yang akan datang,” tandasnya. (red)