Gempa Susulan Lombok Utara Bersumber dari Sesar Flores
KORANNTB.com – Gempa bumi mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pukul 10.30 Wita, Sabtu, 14 September 2019.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bermagnitudo 3,3 pada kedalaman 12 kilometer. Gempa tersebut berpusat di barat daya Lombok Utara.
Gempa bumi susulan juga terjadi pukul 11.18 Wita. Gempa susulan bermagnitudo 3,0 yang berpusat di 17 kilometer barat daya Lombok Utara pada kedalaman 16 kilometer.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, mengatakan sumber gempa akibat aktivitas sesar aktif hasil interaksi sesar naik busur belakang Flores (Flores back arc trust), yaitu sumber gempa yang menjadi penyebab gempa Lombok 7,0 magnitudo tahun lalu.
Meskipun kekuatan gempa cukup kecil, namun gempa dirasakan warga cukup besar, hal itu dijelaskan BMKG karena kekuatan, kedalaman, jarak dan medium yang dilewati getaran gempa dan juga kondisi bangunan.
“Untuk gempa yang terjadi barusan, jarak sumber dekat dengan lokasi kedalaman dangkal sehingga getaran yang dirasakan termasuk dirasakan (felt) dan rasanya bukan cukup besar,” katanya. (red)
Foto: Warga di Kecamatan Ampenan Kota Mataram keluar rumah saat gempa.
