Danrem Ajak Masyarakat NTB Waspadai Bahaya Komunis
KORANNTB.com – Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap 1 Oktober. Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, memimpin upacara di lapangan Yonif 742/SWY Gebang Mataram, Selasa, 1 Oktober 2019.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila kata Danrem, untuk mengenang pahlawan revolusi yang gugur saat tragedi G30S/PKI yang terjadi pada 30 September 1965.
“Pada peristiwa tersebut sebanyak 7 orang pahlawan revolusi yang terdiri dari 6 Jenderal dan 1 orang Kapten menjadi korban penculikan dan keganasan PKI,” ujarnya.
Dari sejarah kelam itu, Danrem mengingatkan kepada semua pihak untuk tetap waspada terhadap bahaya laten komunis, karena PKI sudah beberapa kali melakukan pemberontakan untuk menggantikan ideologi Pancasila dengan ideologi komunis, namun dapat ditumpas.
Ancaman, kata Danrem tidak hanya dari komunis, namun juga dari beberapa organisasi yang bersifat radikal ikut berupaya untuk menggantikan ideologi Pancasila dengan ideologi lain.
“Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu jua,” katanya.
Dia berharap semua komponen masyarakat menerapkan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ketetapan MPRS Nomor XXV / MPRS / 1966 tentang pembubaran PKI, pernyataan sebagai organisasi terlarang dan larangan setiap kegiatan untuk penyebaran atau mengembangkan faham atau ajaran Komunis/marxisme-leninisme sampai saat ini masih berlaku sebagai dasar hukum pelarangannya. (red)