KORANNTB.com – Sebanyak 107 warga NTB dievakuasi dari Wamena ke Sentani Jayapura, Kamis, 3 Oktober 2019.

Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, T. Wismaningsih Dradjadiah, mengatakan pada Rabu, 2 Oktober 2019, Kabid Prop dan Koord Tagana NTB dengan dikawal Yonif 751 menyisir Wamena dari pagi dan baru kembali ke Jayapura pada malam harinya. Mereka mencari kemungkinan warga NTB yang masih mengungsi di Wamena.

“Tim Dinas Sosial Provinsi NTB yang  ikut melakukan evakuasi korban kerusuhan langsung di Wamena. Tim didampingi satu anggota TNI BKO di Bandara Sentani, menuju Wamena menggunakan pesawat Hercules,” katanya.

Perjalanan dari Sentani menuju Bandara Wamena ditempuh selama 45 menit di atas langit Papua. Tiba di Wamena, petugas dari NTB berupaya mencari empat pengungsi asal NTB yang sudah disiapkan relawan asal NTB di Bandara Wamena. Mereka ikut dievakuasi.

Mereka diberangkatkan dari Wamena menuju Posko Pengungsian di Sentani menggunakan pesawat Hercules.

Kini, upaya serius tengah dilakukan untuk memulangkan warga NTB yang telah berada di Jayapura.

“Sudah kita jajaki jika menggunakan komersial cukup besar, kalau kapal laut yang terjadwal baru tanggal 9 yang ada dan membutuhkan waktu (tempuh) yang lama,” ujarnya.

Menurutnya, Gubernur NTB juga telah berkomunikasi dengan Mabes TNI AU untuk pemakaian pesawat hercules guna memulangkan warga NTB di Papua. “Pak Gubernur sudah tandatangan surat ke Mabes tentang pemakaian hercules ini,” ujarnya. (red)