KORANNTB.com – Memperingati hari pahlawan nasional ke-74 tahun 2019, Bupati Lombok Utara dan unsur Forkopimda Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar ziarah dan tabur bunga di makam salah seorang pencetus Pemekaran KLU H. Siradip Arti, di Dusun Telaga Maluku, Desa Rempek, Minggu, 10 November 2019

Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, dalam sambutannya mengatakan, ziarah makam disertai tabur bunga itu diadakan guna mengenang almarhum H. Siradip atas kiprah baktinya dalam mengemban amanah yang dipercayakan oleh negara. Walaupun secara administratif almarhum H. Siradip belum digolongkan menjadi pahlawan nasional tetapi bagi seluruh lapisan masyarakat Lombok Utara, ia merupakan sosok pahlawan yang layak dikenang sepanjang masa. H.M. Siradip termasuk di antara para tokoh penggerak pemekaran KLU.

“Beliau adalah sosok pahlawan bagi kita. Pahlawan pemekaran KLU. Pioner sekaligus lokomotor yang menggerakkan terbentuknya KLU,” kenang bupati.

Najmul juga menceritakan jejak kiprah pengabdian yang pernah dikhidmati H.M. Siradip semasa hidupnya, baik di lembaga eksekutif maupun legislatif. Mulai dari Camat, anggota DPRD dan masih banyak lagi amanah yang diberikan oleh negara. Sekjen APKASI ini juga mengenang ketika almarhum menjadi ketua DPRD Lombok Barat, dii mana pada waktu itu Najmul juga kebetulan menjadi anggota DPRD dari daerah pemilihan yang sama.

“Beliau adalah sosok pribadi sekaligus orang tua yang sangat bijak. Beliau selalu menyelesaikan persoalan dengan bijak dan banyak memberi nasihat-nasihat. Saya masih ingat pesan beliau kepada saya, Najmul baik-baik caranya, siapa lagi yang akan memimpin Lombok Utara selain kalian. Ketika amanah ini diberikan kepada saya, maka itu adalah berkat doa dari beliau,” ujarnya.

Orang nomor wahid di bumi Tioq Tata Tunaq ini lantas mengajak para peziarah mendoakan tokoh pemekaran KLU itu mudah-mudahan Allah tetap memberikan rahmat kepada almarhum dan keluarga, lantaran almarhum adalah orang yang awanun atau orang pertama di Lombok Utara yang memegang banyak amanah di pemerintahan, sehingga ia bukan hanya tokoh Lombok Utara tetapi juga tokoh Lombok Barat dan NTB pada umumnya.

“Beliau kita tempatkan sebagai panutan kita semua. Beliau patut kita contoh. Semoga Allah SWT mengampuni segala kesalahan dan dosa-dosa orang tua kita,” katanya.

Dalam pada itu, penyelenggara ziarah makam Kepala Dinas Sosial PPA KLU, Drs. M. Faisol, di hadapan Bupati mengucapkan syukur yang mendalam, lantaran sehari sebelum puncak peringatan hari pahlawan 10 November 2019, para pemangku amanah pembangunan KLU bersama masyarakat bisa berziarah ke makam tokoh terbentuknya daerah otonomi terbungsu di NTB tersebut.

“Acara ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan memperingati hari pahlawan nasional tahun 2019,” kata Faisol.

Mantan Camat Pemenang ini juga melaporkan undangan acara ziarah makam dan tabur bunga itu meliputi seluruh kepala OPD, TNI dan Polri seraya mengharapkan semua perkhidmatan dan pengorbanan almarhum menjadi asbab amal ibadah yang bersangkutan untuk KLU.

Rangkaian acara kemudian ditutup dengan doa dan tabur bunga oleh Bupati diikuti pihak keluarga dan para peziarah. (red)