KORANNTB.com – PT. PLN (Persero) melakukan pemadaman listrik bergilir di wilayah Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pemadaman akan berlangsung hingga pertengahan Desember 2019.

Pihak PLN telah berkomunikasi dengan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, DPR hingga Kapolda NTB. Hadir langsung General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Rudi Purnomoloka.

Hasil pertemuan tersebut disampaikan Gubernur NTB Zulkieflimansyah. Dia mengatakan PLN telah menjelaskan penyebab dilakukan pemadaman listrik di wilayah Lombok.

Pemadaman dilakukan karena beban daya kelistrikan di NTB mengalami kenaikan di tahun ini. Faktornya karena musim kemarau yang panjang, membuat masyarakat menghidupkan pendingin ruangan atau AC. Itu yang menyebabkan beban daya semakin terkuras.

“Sekarang musim sangat panas, sehingga penggunaan listrik di NTB meningkat tajam. Mungkin banyak yang terpaksa pakai AC sehingga meningkat tajam,” kata Zulkieflimansyah menjelaskan alasan pemadaman listrik, dikutip dari status Facebook resmi miliknya, Senin, 11 November 2019.

Alasan lainnya kata Gubernur, karena pembangkit listrik tenaga hydro banyak tidak beroperasi karena debit air semakin sedikit akibat musim kemarau dan kekeringan.

“Akibat terlalu diporsir, pembangkit listrik Jeranjang di Lobar jebol. Teman-teman PLN mohon maaf dan perbaikan akan butuh sekitar dua Minggu ke depan,” ujarnya.

Pemadaman di Lombok akan terus dilakukan secara bergiliran hingga kondisi kelistrikan di NTB dapat pulih.

Sementara, untuk Pulau Sumbawa tidak mengalami pemadaman karena pasokan ketersediaan listrik masih ada. (red)

Ilustrasi pendingin ruangan. (Sasin Tipchai)