KORANNTB.com – Pemadaman listrik bergilir di Pulau Lombok berdampak terhadap masyarakat. Pemadaman listrik tidak hanya berdampak pada konsumen residensial atau perumahan, tetapi juga sektor usaha, salah satunya sektor pariwisata.

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC), menyayangkan pemadaman listrik bergilir tersebut.

Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer mengatakan ITDC sangat tergantung dengan ketersediaan listrik di NTB, untuk membangkitkan sektor pariwisata.

“Sebagai BUMN yang ditugaskan menjadi agen pembangunan melalui sektor pariwisata di Lombok, khususnya di Mandalika, ITDC sangat bergantung ketersediaan suplai listrik yang stabil dan dapat diandalkan,” katanya, Sabtu, 16 November 2019.

Dia mengatakan, dengan rencana balap MotoGP 2021 di Mandalika maka harus dibarengi dengan kelancaran suplai listrik di Lombok, sehingga pemadaman bergilir tidak berdampak pada sektor pariwisata ke depan.

“Dengan hadirnya ajang balap terpopuler di dunia MotoGP tahun 2021 di Street Sirkuit Mandalika, ITDC dituntut memastikan kelancaran penyelenggaraan, yang sangat tergantung tenaga listrik dari PLN,” ujarnya.

Pihak ITDC dikatakan sudah melayangkan surat keberatan pada PLN terhadap pemadaman listrik bergilir tersebut.

“Sudah kita sampaikan protes sebagai pelanggan,” ungkapnya.

Kendati demikian dia yakin PLN NTB dapat mengatasi gangguan listrik di Pulau Lombok secepatnya.

“ITDC berharap dan yakin pemadaman listrik akan segera ditangani oleh PLN demi kebaikan semua,” ucapnya. (red)