KORANNTB.com – Bale Kambang di Taman Mayura Kota Mataram ambruk diterjang hujan angin, Sabtu, 14 Desember 2019.

Kayu penyangga bangunan tiba-tiba patah dan merobohkan atap bangunan. Beruntung tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Ahsanul Khalik, mengatakan petugas gabungan telah terjun ke lokasi untuk membantu membersihkan puing.

“Sudah terjun petugas dari Perkim (Dinas Perumahan dan Pemukiman), BPBD Kota dan Provinsi, Polri dan masyarakat,” katanya.

Foto: Bale Kambang setelah roboh. (istimewa)

Bale Kambang di Taman Mayura menjadi destinasi wisata bersejarah. Sejak zaman penjajahan Belanda, tempat tersebut menjadi lokasi penyimpanan senjata dan mesiu.

Saat Belanda menyerang Lombok di bawah pimpinan Jenderal Van Der Ham sekitar abad 18 masehi, Bale Kambang atau Bale Kencana itu dijadikan gudang senjata.

Bale Kambang menjadi lokasi wisata karena di lokasi selain indah, dahulu juga merupakan sisa peninggalan Raja Anak Agung Made Karangasem dari Bali, saat menjajah Pulau Lombok. Dia kemudian mendirikan Taman Mayura sekitar tahun 1744 Masehi.

Foto: Bale Kambang sebelum ambruk. (dok. BPCB Bali)