KORANNTB.com – Menjelang perayaan Natal 2019 dan tahun baru 2020, Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram menggelar apel kesiapsiagaan bertempat di halaman kantor, Rabu, 18 Desember 2019.

Apel ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personil dan peralatan yang akan dikerahkan dalam melaksanakan siaga khusus Nataru.

Bertindak sebagai pimpinan apel adalah Kepala Urusan Umum Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram Heriyanto.

Dalam amanat Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang dibacakan pimpinan apel, ditekankan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan soliditas antara Basarnas dengan Instansi terkait/potensi SAR, dengan tujuan terwujudnya pelayanan sar yang cepat, tepat, aman dan handal, untuk mendukung serta membantu unsur terkait melalui pemantauan jalur mudik angkutan Natal dan Tahun Baru, serta pemantauan kawasan wisata strategis secara profesional,sinergi dan militan.

“Beberapa hal yang perlu saya tekankan kepada semua petugas siaga sar khusus ini, agar aktif berkoordinasi dan bersinergi dengan potensi sar terkait, menjaga nama baik organisasi, ikuti prosedur yang ada, tunjukan bahwa kita bekerja secara profesional, sinergi dan militan, serta utamakan faktor keselamatan dalam pelayanan sar bagi petugas dan masyarakat,” ucap Heriyanto.

Selain itu, hal lain yang harus diperhatikan adalah performa alat dan petugas Basarnas, kesiapan dan kebersihan kendaraan serta peralatannya, merupakan salah satu faktor yang menunjang kewibawaan dan performance basarnas, sehingga lebih meyakinkan penilaian masyarakat terhadap kesiapsiagaan pelayanan sar.

Basarnas melalui Unit Pelaksana Teknis yang berada di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan Siaga selama 22 hari terhitung mulai tanggal 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020.

Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di darat maupun laut, puluhan personil dan peralatan diterjunkan di beberapa titik lokasi yang dianggap rawan terjadinya hal tersebut, seperti pelabuhan penyeberangan, bandara dan tempat-tempat wisata.

“Personil yang dikerahkan akan disebar dibeberapa tempat antara lain Pelabuhan Bima, Bandara M. Salahuddin Bima, Pelabuhan Kayangan, Pelabuhan Lembar, Bandara Internasional Lombok (LIA), Pelabuhan Pemenang, Bandara M. Kaharudin Sumbawa dan beberapa tempat obyek wisata,” katanya.

Dalam pelaksanaan kegiatan pengamanan, alat utama (alut) yang disiagakan antara lain kapal Rescue Boat 220 Mataram yang sandar di Pelabuhan Lembar, Rigit Inflatabel Boat (RIB), Rubber Boat, kendaraan operasional dan peralatan lainnya. (red)