KORANNTB.com – Virus Corona yang diduga berasal dari Kota Wuhan China menyebar di sejumlah negara. Banyak negara telah memasang alat pengukur suhu tubuh di pintu kedatangan wisatawan untuk mencegah menyebarnya virus mematikan itu.

Link Banner

Di Nusa Tenggara Barat (NTB), sebanyak dua mahasiswa penerima beasiswa masih berada di Wuhan, kota asal virus. Mereka tidak dapat balik ke Indonesia karena pemerintah setempat menutup Kota Wuhan.

Meskipun demikian, pemerintah NTB tetap membuka beasiswa ke negeri tirai bambu itu.

Ketua Divisi Kerjasama LPP NTB Imanuella Andilolo, mengatakan pendaftaran beasiswa ke China tetap dibuka. Pendaftaran dibuka mulai 3 Desember 2019 hingga 31 Maret 2020.

Kendati demikian Imanuella mengatakan keberangkatan penerima beasiswa masih bersifat tentatif dan belum diketahui pasti waktunya.

“Semua jadwal masih tentatif. Termasuk ke negara lain. Bukan (hanya) ke China,” katanya, Senin, 27 Januari 2020.

Dia mengatakan hingga saat ini belum ada penghentian sementara beasiswa ke China. “Belum ada,” katanya.

Untuk diketahui, sebanyak 26 mahasiswa NTB berada di China sebagai penerima beasiswa. Empat di antaranya berada di Wuhan.

Sementara dua mahasiswa yang berada di Wuhan telah pulang ke NTB, karena sebelum kota tersebut ditutup, mereka berada di luar Wuhan. Sayangnya, dua mahasiswa lainnya masih berada di Wuhan hingga kini. (red)

Ilustrasi mahasiswa/istimewa