KORANNTB.com – Gubernur NTB Zulkieflimansyah angkat bicara terkait pro-kontra rencana kedatangan kapal pesiar dari luar negeri ke Lombok.

Kedatangan kapal pesiar ke Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat tersebut sebelumnya mendapat banyak penolakan lantaran mengkhawatirkan adanya wisatawan yang membawa penyakit Corona.

Gubernur NTB mengatakan apa salahnya jika kapal pesiar datang ke Lombok, karena Lombok menjadi tujuan wisata.

“Kita ini daerah wisata. Tentu berharap para wisatawan akan terus banyak datang ke tempat kita. Sampai sekarang tetap berdatangan seperti biasa lewat pesawat dan lewat pelabuhan-pelabuhan seperti ke Gili Trawangan dan lain-lain. Terus kalau kapal pesiar mau mendarat dan ingin ke tempat kita apa salahnya?” Katanya, Minggu, 8 Maret 2020.

Dia mengatakan, kapal pesiar datang dari daerah yang tidak terkontaminasi COVID-19. Namun pemerintah akan tetap ekstra ketat dalam memeriksa setiap penumpang.

“Apalagi kalau kapal-kapal tersebut datang dari daerah yang tak terkontaminasi wabah Corona. Kalau Viking Sun yang dikhawatirkan ada yang terjangkit sudah diperbolehkan di Bali,” ujarnya.

“Tentu kita harus waspada dan jaga-jaga karenanya prosedur agak ketat tentu sudah kami sampaikan ke Dikes, RSUP dan lain-lain untuk berhati-hati dan ekstra ketat mengawasi bahkan mengecek ke dalam kapal sebelum mereka turun,” katanya.

Ia juga mengatakan peralatan maupun tenaga medis di NTB telah siap dalam menyambut penumpang. Terlebih lagi NTB memiliki wacana sebagai medical tourism.

“Pesan yang ingin kami sampaikan bahwa peralatan dan tenaga medis kita sangat siap dalam rangka menyambut medical tourism. Wisatawan kita terima, masyarakat sehat dan bebas Corona. Kira-kira itu pesannya,” katanya.

Gubernur juga mempertanyakan mengapa terjadi penolakan kedatangan kapal pesiar, sementara di bandara dan pelabuhan lain, turis-turis juga terus berdatangan ke NTB.

“Kalau mau tolak kapal pesiarnya kita harus konsisten tolak yang di bandara, di Gili Trawangan dan lain-lain. Jangan karena di WAG ada horror story dan viral tentang di kapal, kita jadi kehilangan kejernihan. Tapi waspada dan hati-hati saya sangat setuju,” katanya.

Sebelumnya, kapal yang mengangkut wisatawan internasional, Viking Sun akan berlabuh di Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat pada 11 Maret 2020. Hal yang sama juga dengan Kapal Viking Orion akan singgah di Lombok pada 4 April 2020. Itu akan berlanjut dengan kedatangan kapal pesiar lainnya beberapa bulan seterusnya.(red)

Ilustrasi: kapal pesiar /Pexels/Matthew Barra