Balik ke Lombok, Eva Yolanda Jalani Karantina 14 Hari
KORANNTB.com – Perwakilan NTB di Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2020, Eva Yolanda tereliminasi. Dia gagal melaju di babak selanjutnya. Langkah Eva kandas di top 12 group 3, Sabtu, 4 April 2020.
Eva hari ini, Minggu, 5 April 2020 pulang ke Lombok. Dia menjalani pemeriksaan ketat di bandara.
Sekda Lombok Timur, HM Juaini Taofik mengatakan Eva pulang dan diberlakukan pemeriksaan yang sama dengan warga lainnya.
“Saya konfirmasi ke posko bahwa kepulanagn Eva Yolanda hari ini diberlakukan sama dengan semua warga kita yg datang dari luar daerah,” katanya dalam keterangan tertulis.
Ia mengatakan, Eva tiba di bandara melalui pintu Orang Tanpa Gejala (OTG). Selanjutnya menuju posko utama di pendopo lalu dilakukan pemeriksaan.
“Dilakukan pemeriksaan oleh petugas posko, ukur suhu 36,2 ( normal) dan tidak ada gejala lainnya,” ujarnya.
Eva kemudian pulang ke rumah saudarinya di Desa Lando, Lombok Timur. Namun, kedatangannya disambut banyak warga.
Warga berkumpul dan menyambut kedatangan Eva. Tidak terlihat warga yang menjaga jarak di tengah ancaman pandemi COVID-19.
“Artinya, masyarakat kita di bawah belum sepenuhnya awere terhadap ancaman COVID-19 ini. Terbukti jauh dari perilaku aman saat berkumpul, melanggar sosial distance dan sebagian besar tidak memakai masker,” kata Sekda.
Ia mengatakan, itu menjadi tantangan pemerintah untuk terus mengedukasi masyarakat agar mematuhi kebijakan physical distancing.
“Tantangan buat kami (Tim COVID-19) dan mohon dukungan untuk kita lebih bekerja keras lagi memaksimalkan kesadaran masyarakat kita,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan NTB, Nurhandini Eka Dewi, mengatakan setiap warga yang baru pulang dari daerah terpapar Corona seperti Jakarta, wajib mengkarantina diri selama 14 hari.
“Setiap yang pulang dari daerah transmisi lokal harus karantina di rumah 14 hari,” ujarnya.
Eva akan menjalani karantina rumah hingga dua pekan dengan terus dilakukan pemantauan. 14 hari masa isolasi diri sesuai dengan masa inkubasi Corona selama dua pekan. Jika sebelum 14 hari Eva menunjukkan gejala, maka dia masuk menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP). (red)
Foto: Eva Yolanda (Instagram Eva Yolanda)