KORANNTB.com – Gubernur NTB Zulkieflimansyah, mengatakan mulai pukul 00.00 Wita, Kamis, 23 April 2020, seluruh transportasi baik darat, laut maupun udara dihentikan masuk ke NTB.

“Menutup Bandara itu tidak mudah, karena banyak sekali faktor yg harus dipertimbangkan, terutama ijin dan kordinasi dengan pemerintah pusat. Tidak bisa sembarangan kita menutup bandara-bandara kita,” katanya, Kamis, 23 April 2020.

“Bagi yang punya keluarga atau kerabat yang masih ingin kembali ke NTB atau Keluar dari NTB, perlu disampaikan bahwa MULAI MALAM INI jam 00 TIDAK ADA LAGI PENERBANGAN penumpang masuk dan Keluar NTB. Ketiadaan penerbangan ini BERLAKU DI SELURUH INDONESIA! Bandara besok masih melayani refund dll.
Demikian untuk dimaklumi,” ujarnya.

Penghentian sementara trasnportasi angkutan penumpang tersebut memang berlaku di seluruh Indonesia. Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona.

Seluruh transportasi dihentikan agar masyarakat tidak melakukan mudik ramadan. Itu untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Seluruh model tranportasi mulai dari kapal, pesawat, kereta api, angkutan sungai dan penyeberan lain dihentikan sementara waktu.

Penghentian sementara untuk angkutan udara mulai 24 April 2020 hingga 1 Juni 2020, 24 April 2020 hingga 8 Juni 2020 untuk kapal laut, 24 April hingga 31 Mei untuk transportasi darat dan penyeberangan dan 24 April hingga 15 Juni untuk kereta api.

Kendaraan seperti mobil dan roda dua pribadi bagi yang melanggar diberikan sanksi bertahap mulai dari diminta putar balik hingga tilang dan sanksi lainnya. (red)