Tuan Guru Bagu Minta Masyarakat Patuhi Imbauan Pemerintah dan MUI
KORANNTB.com – Rais Syuriah PWNU NTB, TGH Lalu Muhammad meminta masyarakat NTB untuk senantiasa mematuhi imbauan pemerintah dan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Hal itu sebagai salah satu upaya serius kita dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di NTB,” ujarnya saat ditemui di kediamannya, Rabu 29 April 2020.
Pimpinan Pondok Pesantren Qomarul Huda, Bagu, Kabupaten Lombok Tengah ini mengungkapkan imbauan pemerintah dan fatwa MUI dalam upaya memutus mata rantai Covid-19 diantaranya, tidak melakukan jabat tangan, karena Covid-19 ini dapat menular melalui bersentuhan.
“Selain itu, juga dianjurkan untuk selalu di rumah, melakukan aktivitas ibadah di rumah, khususnya di bulan Ramadan ini,” ungkap Datok Bagu, sapaan akrabnya.
Untuk itu, Mustasyar PBNU ini meminta masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan. Selalu mencuci tangan dengan sabun, dengan Handsanitaiser dan tisu basah.
“Islam selalu menganjurkan kita untuk selalu bersih. Bahkan kita mencuci tangan minimal lima kali sehari dengan berwudu,” katanya.
Menurutnya, kunci dari terhindarnya dari Corona yang sedang mewabah saat ini, masyarakat harus senantiasa menjaga kebersihan diri. Mulai dari kebersihan fisik dan kebersihan hati.
“Insyaallah kebersihan badan dan kebersihan hati, kita akan terhindar dari virus ini,” ujarnya.
Selain itu, Ia juga meminta masyarakat NTB, khususnya yang beragama islam, untuk memanfaatkan momentum bulan suci ramadan untuk memperbanyak doa, agar wabah Corona ini segera berakhir.
“Mari kita perbanyak do’a dan melakukan Qunut Nazilah setiap sholat waktu agar kita dijauhkan dari segala macam balak,” imbaunya. (red)