KORANNTB.com – Polda NTB dan Polres jajaran di seluruh NTB menggelar Operasi Patuh Gatarin 2020. Operasi digelar mulai 23 Juli 2020 hingga 5 Agustus 2020.

Operasi akan digelar selama 14 hari dengan menyasar pelanggar lalulintas dan yang tidak menerapkan protokol Covid-19 seperti tidak menggunakan masker.

Kapolda NTB, Irjen Pol M. Iqbal mengatakan jumlah kecelakaan lalulintas pada Opersi Patuh tahun 2019 sebanyak 33 kejadian dan  mengalami penurunan 8 kejadian  atau 20 porsen dibandingkan dengan peride yang sama tahun 2018 sebanyak 41 kejadian. Jumlah korban meninggal tahun 2019 sebanyak 7 orang mengalami penurunan sebanyak 15 orang atau 68 porsen dibandingkan dengan tahun 2018 sebanyak 22 orang.

“Jumlah korban Luka berat 2019 sebanyak 8 orang mengalami penurunan sebanyak 3 orang atau 27 porsen dibandingkan dengan periode 2018 sebanyak 11 orang,” katanya.

Jumlah pelanggaran operasi patuh 2019  sebanyak 15.750 pelanggar mengalami penurunan 5’100 pelanggaran atau 24 porsen, dibanding dengan periode yang sama tahun 2018 sebanyak 20.850 pelanggaran.

Jumlah teguran Operasi patuh 2019 sebanyak 4.556 mengalami peningkatan sebanyak 121 pelanggara  atau 3 porsen dibanding dengan periode yang sama tahun 2018  sebanyak 4.435 pelanggaran.

Dijelaskan, secara umum pelanggaran didominasi karena tidak menggunakan helem, sabuk keselamatan dan kelengkapan surat-surat kendaraan.

“Bahwa dengan adanya Operasi Patuh ini agar dikedepankan tindakan preemtif melalui edukasi baik dengan cara konfensional maupun  tehnologi informasi yang bisa diterima oleh msyarakat dan mampu mengubah perilaku terkait protokol kesehatan  dimasa adaptasi kebiasaan baru,” katanya. (red)