Polda NTB: Video Bentrok Mahasiswa di Udayana Hoax

KORANNTB.com – Beredar sebuah video yang memperlihatkan bentrokan antara mahasiswa dan polisi di depan Kantor DPRD NTB saat unjuk rasa.

Dalam video tersebut seolah-olah mengaitkan aksi unjuk rasa yang berakhir bentrok dengan jatuhnya korban adalah aksi dalam menolak Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto membantahnya. Ia mengatakan aksi tersebut bukan demo terkait Omnibus Law pada 8 Oktober 2020 kemarin, namun kejadian tersebut merupakan aksi mahasiswa tahun 2019 lalu yang menolak revisi UU KPK dan sejumlah undang-undang lainnya.

BACA:  Presiden Jokowi Umumkan Bebas Masker, Cek Faktanya

“Video ini bukanlah aksi unjuk rasa menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja melainkan aksi Unras (unjuk rasa) di Kantor DPRD Provinsi NTB menolak KUHP dan UU KPK pada bulan September tahun 2019 lalu,” katanya, Jumat, 9 Oktober 2020.

Pantauan media ini saat aksi menolak Omnibus Law kemarin, demo berlangsung kondusif. Menjelang sore massa membubarkan diri dengan terlebih dahulu bersama aparat TNI-Polri mengangkat sampah sisa demo.

BACA:  Mitos Keliru Air Embung Bidadari, Justru Berbahaya Jika Dikonsumsi

Memang kericuhan sempat terjadi saat massa melakukan pelemparan batu, namun aksi tersebut berlangsung singkat. Mahasiswa dan aparat berhasil mendinginkan situasi menjadi kondusif kembali. (red)

Foto: Bentrokan mahasiwa dan aparat pada 2019 saat aksi menolak RUU KPK (koranntbcom)

Berikut ini video unjuk rasa mahasiswa pada 2019 lalu menolak revisi UU KPK dan sejumlah revisi UU lainnya:

BACA:  Viral PMI Lombok Minta Pulang dari Arab, Ternyata Video Lama