Santri Pesantren Terseret Arus di Sesaot, Satu Meninggal Satu Hilang
KORANNTB.com – Kondisi membahayakan nyawa kembali terjadi di Desa Sesaot, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, Selasa, 27 Oktober 2020.
Lima orang santri dari Pondok Pesantren Attamimy Praya terseret arus saat mandi di Air Terjun Tibu Atas Sesaot. Tiga orang ditemukan selamat dan dua orang hilang.
Tim SAR melakukan pencarian terhadap dua korban hilang. Satu korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban meninggal bernama Lalu Imam Baihaqi (18 tahun).
“Korban ditemukan sekitar pukul 17.15 Wita dalam kondisi meninggal. Korban langsung diserahkan ke pihak keluarga,” kata Humas Kantor SAR Mataram, Agus Ichi.
Satu korban yang saat ini belum ditemukan bernama Samsul Irawan (17 tahun). Tim SAR dibantu pihak lainnya atau potensi SAR masih melakukan pencarian.

Kronologis bermula saat 33 santri datang ke lokasi wisata tersebut. Saat mandi, dua orang hanyut. Lima santri kemudian bergegas membantu, namun justru kelimanya ikut terseret arus.
Tiga berhasil selamat bernama Aida (15 tahun), Saiful (17 tahun) dan Berlian (17 tahun). Sementara Lalu Imam Baihaqi dan Samsul Irawan terseret arus. Lalu Imam berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, sementara Samsul belum ditemukan. (red)
