KORANNTB.com – Simpati dan gelombang dukungan terus mengalir untuk pasangan calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Mataram Nomor Urut 3, H Lalu Makmur Said dan H Badruttammam Ahda (MUDA) menjelang Pilkada Kota Mataram 9 Desember 2020 mendatang.

Berikut 3 (Tiga) alasan mengapa warga Mataram memilih MUDA:

1. Berpengalaman dan Teruji

Masyarakat Kota Mataram mengenal figur H Lalu Makmur Said sebagai birokrat handal. 10 tahun terakhir karirnya sebagai Sekda Kota Mataram 2006-2016.

Makmur berhasil membawa Kota Mataram meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk pertama kali dari Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) Provinsi NTB di tahun 2012. Prestasi tertinggi dalam pengelolaan keuangan Daerah itu kemudian berturut-turut diraih Pemkot Mataram hingga akhir masa jabatannya sebagai Sekda.

Selama menjabat Sekda Kota Mataram, kesan baik juga selalu datang untuk Makmur Said. Ia banyak membidani program-program dan kebijakan Pemkot Mataram untuk peningkatan kesejahteraan ASN.

Majunya Makmur Said dalam Pilkada Kota Mataram berpasangan dengan H Badruttamam Ahda disambut masyarakat dengan harapan MUDA bisa melanjutkan ikhtiar pembangunan Kota Mataram semakin mentereng ke depan.

Sebab, pembangunan Kota Mataram tidak membutuhkan sekadar janji dan mimpi. Tetapi gabungan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan yang menyeluruh dan berkelanjutan. Dan hal itu sangat dikuasai pasangan Makmur-Ahda (MUDA).

2. Santun dan Merakyat

Pasangan MUDA dikenal santun dalam berkomunikasi dengan semua kalangan, dan pendekatannya merakyat tanpa sekat dengan seluruh lapisan masyarakat.

Masyarakat Mataram menilai Makmur Said dan Ahda adalah pemimpin yang sejuk dan selalu santun dalam berkomunikasi. Mereka juga merupakan tipe pemimpin yang tidak banyak bicara. Lebih banyak mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat untuk kemudian menawarkan solusi.

Makmur-Ahda juga tak segan turun ke lapangan menemui masyarakat tanpa memandang latar belakang sosial. Bagi MUDA, setiap warga Kota Mataram harus mendapatkan hak pelayanan publik yang sama.

Tak heran, pasangan ini bisa dengan mudah diterima baik di mana saja, siapa saja. Kelompok millenials, barisan emak-emak, hingga para buruh lepas dan masyarakat nelayan.

3. Ikhtiar yang Jelas untuk Mataram Mentereng

Pasangan MUDA menjabarkan Visi Misi mereka dalam lima ikhtiar Mataram Mentereng. Dalam debat publik Pilkada Kota Mataram pertama, pasangan MUDA mampu meyakinkan publik bahwa visi misi dan ikhtiar yang mereka bawa untuk Mataram Mentereng, rasional dan masuk akal.

Jargon Ikhtiar juga mengingatkan ketika pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah dan Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) mengangkat jargon lanjutkan ikhtiar TGB saat paslon nomor 3 ini memenangkan Pilkada Gubernur NTB 2018 lalu.

MUDA menilai pembangunan Kota Mataram saat ini sudah cukup baik. Namun percepatan perlu dilakukan untuk akselerasi pembangunan lebih baik lagi lima tahun ke depan.

Profil Makmur Ahda

H Lalu Makmur Said
Ir. H. L. Makmur Said, MM atau akrab disapa Miq Makmur terlahir dari keluarga sederhana pada tanggal 31 Desember 1958 di Kopang, Lombok Tengah.

Ayahanda Miq Makmur bernama H. Lalu Muhammad Said merupakan seorang petani dan ibunda Hj. Bq. Nurnus yang merupakan ibu rumah tangga biasa.

Walaupun lahir di Kopang, Miq Makmur tumbuh dan merintis karir di Kota Mataram, serta menamatkan pendidikan terakhirnya S1 Peternakan Universitas Mataram (1977-1983) dan S2 Magister Manajemen Universitas Mataram (1999-2000).

Kini, Miq Makmur bertempat tinggal di Monjok Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.

Karier Miq Makmur bekerja sebagai ASN sejak tahun 1983, di awali sebagai staf di Bappeda Prov NTB, bekerja mendampingi Konsultan Proyek PPW/PDP bantuan US-AID, dan jabatan terakhir sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram 2006-2016.

Selain itu, Miq Makmur pernah menjabat sebagai Assisten Administrasi Pembangunan, Kepala Dinas Tata Kota dan beberapa SKPD pernah di tunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas.

Saat ini Miq Makmur juga aktif dalam kegiatan oganisasi dan kemasyarakatan, seperti menjadi Ketua IKA Fakultas Peternakan Unram, Ketua Yayasan Pendidikan Al-IQRA Mataram, Ketua Taqmiq Masjid Al-Ishlah Monjok Baru, dan sebagai Ketua PWRI (Pensiunan) Kota Mataram.

Prestasi Miq Makmur berhasil membawa Kota Mataram meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pertama kali dari Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) Provinsi NTB yang merupakan prestasi tertinggi dalam pengelolaan keuangan Daerah, berturut-turut sejak 2012 s/d masa akhir jabatan.

Kemudian, Miq Makmur berperan dalam meningkatkan Tunjangan Kesejahteraan ASN pada tahun 2006, dari yang sebelumnya 200-400 ribu rupiah, sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan ASN di tahun pertama di amanahkan sebagai Sekda Kota Mataram.

Sebagai ketua Koperasi Plamboyan (ASN kota mataram), pada tahun 2007, memfasilitasi pengadaan Rumah untuk ASN Yg belum memiliki rumah sebanyak 250 unit dengan memberikan subsidi untuk membayar DP (uang muka).

H Badruttamam Ahda
H. Badruttamam Ahda, Lc atau Ahda, merupakan anak pertama dari pasangan TGH. Ahyar Abduh dan Hj. Suryani Ahda lahir di Kota Mataram pada 18 Januari 1990 dan menghabiskan masa kecilnya di Dasan Agung.

Kemudian Ahda hidup secara mandiri di Jakarta untuk melanjutkan pendidikannya di MA International islamic Boarding School Darunnajah Ulujami Jakarta Selatan pada 2006-2009.

Setamatnya dari sana, Ahda terus mencari Ilmu sampai ke Kairo-Mesir. Ahda menjadi mahasiswa Strata 1 (S1) Fakultas Ushuluddin (Theology), Jurusan Ilmu Tafsir Universitas al-Azhar Kairo-Mesir pada 2010-2016. Dan pada tahun 2017, Ahda memulai pendidikan Pascasarjana Tahqiq Turots (Filologi) Institut Liga Arab – Dual Arabiyah Kairo-Mesir, dan menikah dengan Dinda Putri Laili pada tahun 2016.

Selama hidupnya, Ahda sudah aktif mengikuti berbagai kegiatan organisasi. Beberapa di antaranya adalah sebagai Ketua Jamiyah Tahfidzul Qur’an International Islamic Boarding School Darunnajah (2007), Pendiri SMART GROUP Biro-Mesir (2012), Ketua Buletin Harian Al-Qolam KMNTB Mesir (2011-2012), Anggota Ikatan Jurnalis Mahasiswa Indonesia Mesir (2012-2013), Ketua Umum Ahyar Abduh Foundation (2018-sekarang), Ketua III MUI Kota Mataram (2018-sekarang), Ketua Ikatan Keluarga Pelajar Darunnajah Mesir (2014-2015), dan Ketua Umum Lembaga Seni dan Qosidah indonesia Kota Mataram (2019).

Saat ini, H. Badruttamam Ahda, LC, mendampingi calon Walikota Ir. H. L. Makmur Said sebagai calon Wakil Walikota dalam Pilkada 2020 di Kota Mataram dengan nomor urut 3.

Pasangan MUDA bertekad menciptakan Kota Mataram yang lebih Mentereng dengan semangat Maju, Religius, Berbudaya, dan Siaga.

VISI MUDA

MEWUJUDKAN KOTA MATARAM YANG MAJU, RELIGIUS, BERBUDAYA, DAN SIAGA
Tagline: Bersih Kotanya, Sejahtera Warganya
Tagline: Mentaram Mentereng

MISI MUDA

MEMPERCEPAT PERWUJUDAN KOTA MATARAM SEBAGAI :

KOTA MAJU
Mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif berbasis jasa dan pariwisata guna mempercepat penurunan kemiskinan dan mengurangi ketimpangan antar kelompok.

KOTA SEHAT DAN CERDAS
Meningkatkan daya saing daerah dengan mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia.

КОТА НIJAU
Akselerasi pengembangan infrastrutktur dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan

KOTA BERSIH DAN MELAYANI
Mengoptimalkan pelayanan publik dengan mempercepat Transformasi Birokrasi Yang Bersih dan Melayani

KOTA BERAKHLAK
Akselerasi pembangunan karakter masyarakat melalui revitalisasi kearifan lokal dan pembangunan spiritual yang berkesinambungan

KOTA SIAGA
Optimalisasi potensi daerah untuk meningkatkan ketanggapdaruratan bencana dan kesehatan

Lima Ikhtiar  MUDA

KARTU PROKES
Jaminan aksesibilitas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, bantuan pinjaman modal tanpa agunan & bunga, gratis biaya sekolah beserta perlengkapan penunjang bagi siswa sekolah.

MATARAM CREATIVE HUB
Program pengembangan kemandirian, ide kreatif & peningkatan kualitas UMKM untuk membantu melahirkan pengusaha – pengusaha MUDA kreatif – kolaboratif – kontributif yang memiliki peranan dalam peningkatan PAD kota Mataram di masa depan.

MATARAM MUDAH
Digitalisasi pelayanan publik dan peningkatan kualitas SDM pelayanan publik yang akan memudahkan realisasi pelayanan yang tidak memberatkan masyarakat, transparan, bersih dari pungli
cepat dan efisien.

PRAKARSA MATARAM
Pengelolaan persampahan & pertamanan, kali & sungai bersih berbasis kawasan dengan mengarahkan partisipasi serta kemandirian warga setempat dalam mencapai peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kesadaran tentang arti penting keselarasan serta keseimbangan lingkungan hidup.

MATARAM BETABIK
Pengembangan toleransi antar umat beragama dan peningkatan pemahaman tentang keberagaman budaya di Mataram. Jaminan yang akan memfasilitasi Maghrib Mengaji, Kesetaraan Gender, Kegiatan Krama Adat dan Banjar, Minggu Bakti serta pengaplikasian secara massive semua nilai kebaikan yang luhur dari & bagi setiap umat beragama dalam keseharian warga kota di kota Mataram. (red)