KORANNTB.com – Ratusan massa Front Pembela Islam (FPI) di Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram bersitegang dengan aparat Satpol PP Kota Mataram saat aparat  menertibkan baliho bergambar Habib Rizieq, Minggu sore, 22 November 2020.

Ratusan massa mempertahankan baliho tersebut agar tidak diturunkan aparat. Massa memekikkan takbir sembari berkata, “Ini Taliwang, panas woi.”

Sebelumnya baliho tersebut berhasil diturunkan Satgas Reklame Perkim Mataram dengan dibantu Satpol PP dan Polresta Mataram pada sore hari. Namun massa datang dan menolak. Bahkan massa bertahan menjaga baliho hingga malam hari.

Kabid Tibumtranlinmas Satpol PP Kota Mataram, M. Israk Tantawi, SIP yang dikonfirmasi mengatakan baliho sempat diturunkan hingga ratusan massa datang.

“Tadi Taliwang keras menolak, terpaksa kita tunda. Massa tidak terima sampai tadi ada yang bilang taruhan nyawa, makanya saya bilang demi kondusivitas Kamtibmas kita suruh pasang lagi. Karena massa sudah banyak yang datang,” katanya dihubungi.

Ia mengatakan telah ada perintah untuk menurunkan baliho bergambar Habib Rizieq di semua titik di Kota Mataram, karena pemasangan baliho tersebut belum mengantongi izin.

“Rencana semua lokasi yang ada baliho Habib Rizieq kita turunkan karena itu semua tidak ada izin,” katanya.

Saat ini terdapat enam titik baliho Habib Rizieq di Kota Mataram. Satu titik di Kecamatan Taliwang, satu titik di Kecamatan Sayang-Sayang, satu di Kecamatan Ampenan dan tiga di Kecamatan Sekarbela.

Sudah empat titik baliho berhasil diturunkan petugas. Tinggal dua titik yang belum dapat diturunkan.

“Yang terdata (baliho) ada enam. Di Taliwang, Sayang-Sayang, Ampenan dan Sekarbela tiga titik. Empat titik sudah kami turunkan tinggal Sayang-Sayang sama Taliwang,” ujarnya.

Ia mengatakan petugas akan menggandeng Bakesbangpol melakukan upaya persuasif untuk menurunkan baliho tersebut besok. (red)

Foto: Penertiban baliho Habib Rizieq di Taliwang Kota Mataram