KORANNTB.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram menurunkan pesawat miliknya untuk melakukan pencarian terhadap nelayan asal Lombok, Nusa Tenggara Barat yang hilang di laut, Sabtu, 5 Desember 2020.

Pesawat dengan nomor registrasi PK-S208 untuk mencari Hidayat (27), seorang nelayan yang dilaporkan hilang di perairan laut Gerupuk, Kabupaten Lombok Tengah.

Ini merupakan hari ke enam proses pencarian sejak nelayan tersebut dikabarkan hilang pada Minggu, 30 November 2020.

“Untuk hari ke enam kami juga melakukan pencarian melalui udara, mencoba terbang sekitar 54 menit, tapi kami tidak bisa masuk ke area pencarian wilayah Gerupuk, hanya bisa melaksanakan pencarian di wilayah perairan bagian barat karena awan terlalu rendah dan tebal,” kata Kepala Basarnas Mataram Nanang Sigit.

Pesawat tipe Microlight diterbangkan dari bekas bandara Selaparang Mataram. Pesawat tersebut mengudara melakukan pencarian di sepanjang lautan.

Selain menggunakan pesawat, Tim Rescue Pos Siaga SAR Mandalika yang diterjunkan oleh Basarnas Mataram masih tetap melakukan pencarian seperti hari-hari sebelumnya dengan menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) 09 Mataram dan penyisiran di sepanjang pantai.

Namun, pencarian melalui udara dan laut belum kunjung membuahkan hasil. Nelayan yang hilang belum berhasil ditemukan.

“Hingga pukul 18.00 Wita, hasil pencarian melalui udara, penyisiran dari perairan, pesisir pantai dan pemapelan berita masih nihil. Pencarian akan kembali dilanjutkan besok pagi,” ungkapnya.

Selain personel Basarnas Mataram, potensi SAR lainnya yang terlibat dalam pencarian korban adalah TNI, Polri, BPBD, Tagana, penyelam tradisional, nelayan, masyarakat setempat dan unsur lainnya.

Hidayat sebelumnya dilaporkan menghilang setelah perahu miliknya ditemukan nelayan lain. Saat itu mesin perahu miliknya masih hidup. Sebelumnya, nelayan tersebut dikabarkan sedang mencari gurita. (red)