PVMBG: Aktivitas Gunung Rinjani Masih Berstatus Waspada
KORANNTB.com – Aktivitas Gunung Rinjani, Lombok Timur masih dalam kondisi waspada. Itu berdasarkan pengamatan yang dilakukan Minggu, 21 Maret 2021.
PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Rinjani, Nizwaril Hamdi mengatakan gunung yang memiliki ketinggian 3726 mdpl tersebut masih berada dalam level II atau berstatus waspada.
“Aktivitas vulkanik Gunung Rinjani masih belum dalam keadaan sepenuhnya stabil sehingga masih memiliki potensi untuk terjadi letusan secara tiba-tiba meskipun tidak dapat dipastikan kejadiannya,” katanya dalam keterangan tertulis.
Jika terjadi letusan maka potensi bahaya berada di kaldera Rinjani atau tepatnya di Gunung Baru Jari.
“Dengan kondisi aktivitas seperti saat ini maka jika terjadi letusan, potensi bahayanya diperkirakan utamanya berada di area tubuh Gunung Barujari yang berada di dalam kaldera Gunung Rinjani,” ujarnya.
Untuk kondisi meteorologi di Rinjani, cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 21-24 °C dan kelembaban udara 93-94 %.
Kondisi visual, terdapat kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 10-25 meter di atas puncak kawah.
Sementara untuk kegempaan di Gunung Rinjani, terjadi dua kali gempa tektonik lokal dan satu kali gempa tektonik jauh.
PVMBG mengeluarkan rekomendasi untuk masyarakat di sekitar Gunung Rinjani tidak beraktivitas di area Gunung Baru Jari.
“Termasuk di area lava baru dan seluruh area di dalam radius 1,5 km dari kawah Gunung Barujari,” ujarnya.
Untuk pendakian masih dapat dilakukan, namun hindari di area Gunung Baru Jari. Itu untuk mengantisipasi material lava jika terjadi letusan dan longsoran batu. (red)
Foto: Gunung Baru Jari saat erupsi dulu (PVMBG)