KORANNTB.com – Siklon tropis Seroja berdampak pada terjadinya banjir bandang di Adonara, Nusa Tenggara Timur, Minggu, 4 April 2021. Data terakhir diperoleh sebanyak 67 korban tewas di Adonara.

Berdasarkan keterangan Forecaster Onduty Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Joko Raharjo, mengatakan siklon Seroja mulai menunjukkan pergerakan menjauh dari Indonesia.

“Posisi arah gerak (siklon Seroja), barat barat daya dengan kecepatan 7 knots (12 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia,” katanya, Senin, 5 April 2021.

Siklon tropis Seroja tidak melewati NTB. Namun NTB tetap mewaspadai cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang.

“Dari luasan area yang diperkirakan dalam analisis kami, bagian utama dari siklon tropis tidak melewati NTB. Tapi tetap ada potensi terjadinya cuaca ekstrem,” ujar Joko Raharjo.

Meski menjauh dari Indonesia dan bagian utama siklon tropis Seroja tidak melewati NTB, namun intensitas siklon diperkirakan menguat dalam 24 jam dan terus bergerak ke arah barat barat daya. (red)