KORANNTB.com – Gempa 6,1 magnitudo berpusat di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Gempa tersebut menewaskan delapan orang, Sabtu, 10 April 2021.

Dilansir dari VIVA, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, lima korban meninggal asal Lumajang itu ialah Ahmad Fadholi, warga Desa Tempurrejo RT 002 RW 002 Kecamatan Tempursari; Sri Yani (46 tahun), warga Desa Tempurrejo RT 002 RW 002 Kecamatan Tempursari; Juwanto, RT 04 RW 09 Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari; Nasar alias Amin, RT 01 RW 03 Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari; dan Bonami, warga Blok Halimo, Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari.

Sementara di Lumajang, data saat ini 11 orang mengalami luka akibat gempa. Mereka dirawat di rumah sakit. Korban luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Sementara di Malang, tiga korban meninggal dunia. Mereka ialah Imam, warga Desa Sidorenggo RT 32 Kecamatan Ampelgading; Munadi (70), warga RW3/RT 12 Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading; dan Misni (53), warga Dusun Krajan RT 01 RW 01 Desa Tamanasri, Kecamatan Ampelgading. Sementara dua orang dilaporkan luka ringan.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, belasungkawa atas meninggalnya beberapa orang dalam peristiwa alam tersebut. Ia menyebut bahwa seluruh pihak, Forkopimda Jatim bersama tiga bupati terus melakukan koordinasi.

“Kita sudah mengirimkan tim untuk turun langsung ke titik-titik yang mengalami dampak parah. Agar segera dilakukan pengamanan, dan juga evakuasi. Ada tim dari BPBD kabupaten kota, juga dari provinsi yang kini ada di lokasi-lokasi terdampak untuk tanggap kebencanaan,” katanya.

Saat ini pihak BPBD tengah melakukan pendataan jumlah korban dan evakuasi penanganan korban terdampak. (red)