KORANNTB.com – Pengamatan hilal di Pantai Loang Baloq, Kota Mataram digelar BMKG Stasiun Geofisika Mataram bersama instansi lainnya, Senin, 12 April 2021.

Pengamat hilal yang digelar mulai 18.14 Wita hingga 18.31 Wita, gagal melihat hilal secara langsung. Kondisi cuaca mempengaruhi hilal tidak terlihat.

“Hilal tidak terlihat. Kondisi ufuk berawan tebal,” kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, melalui keterangan tertulis.

Pengamatan tersebut dilakukan saat matahari mulai terbenam. “Pengamatan hilal dilakukan saat matahari terbenam dan berakhir saat bulan terbenam. Hari ini mulai 18.14 sd 18.31 Wita,” ujarnya.

Saat pemantauan dilakukan, azimuth bulan berada pada 277° 27′ 4″. Sementara azimuth matahari: 278° 48′ 51″.

Kemudian, tinggi bulan 3° 23′ 13″,
Elongasi: 4° 13′ 43″. Sedangkan posisi bulan di sebelah selatan atas matahari.

“Fraksi iluminasi bulan: 0.14%. Untuk kondisi cuaca adalah cerah berawan,” katanya.

Beberapa tahun belakangan ini memang hilal tidak teramati dari Pantai Loang Baloq. Kondisi cuaca yang menjadi penyebab hilal tidak terlihat. (red)