KORANNTB.com – Insiden penyerangan usai salat tarawih terjadi di Dusun Mengkudu, Desa Landah, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, Selasa malam, 13 April 2021.

Beberapa korban dilarikan ke puskesmas karena mengalami luka sayatan akibat senjata tajam.

Satu di antara beberapa korban adalah seorang perempuan. Dia mengalami luka di bagian tangan dan kaki.

Korban lainnya lebih parah, mengalami luka di bagian kepala dan sekujur tubuh. Korban dibawa warga ke puskesmas untuk perawatan.

Penyerangan dilakukan oleh beberapa orang. Salah satu di antara adalah Kemban yang diduga bukan kali pertama meneror dan mengancam warga. Dia dan rekannya kabur saat warga berdatangan.

Belum diketahui motif pelaku melakukan penyerangan. Polisi usai kejadian telah tiba di lokasi. Belum diketahui pasti berapa jumlah korban.

Seorang korban bernama Dedy AZ menuturkan aksi penyerangan dilakukan sekitar pukul 21.00 Wita usai warga salat tarawih.

“Seorang pria bernama Kemban mengendarai sepeda motor bolak balik di jalan antara rumah korban pertama dan kedua, sambil membawa senjata tajam, menantang dan merusak gerbang,” katanya.

Pemilik rumah keluar, pelaku langsung melakukan penyerangan. Hal yang sama dilakukan kepada beberapa warga lainnya.

Akibatnya warga yang menjadi korban penyerangan itu mengalami luka-luka sobekan akibat tebasan senjata tajam para pelaku.

“Setelah melakukan aksinya dan warga lain berdatangan, para pelaku kemudian kabur meninggalkan lokasi,” ujarnya. (red)

Adendum: Naskah berita ini sempat digunakan pihak tidak bertanggungjawab menyebut terjadi penyerangan di masjid. Itu sama sekali tidak benar. Penyerangan juga tidak berkaitan dengan unsur SARA, melainkan masalah sengketa lahan. Lebih jelas baca di sini Kapolres Jelaskan Pemicu Bentrok.