KORANNTB.com – Polairud Polda NTB membantu melakukan upaya monitor terhadap hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402. Bahkan, peralatan dan 16 penyelam siap diturunkan jika dibutuhkan.

Direktur Polairud Polda NTB, Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga, mengatakan saat ini monitoring masih dilakukan. Jika ada permintaan terlibat pencairan, maka Polairud akan mengerahkan kemampuan mencari.

“Polairud NTB bersama kawan dari kapal Mabes Polri, sementara sifatnya kami masih monitoring terhadap adanya informasi tenggelamnya kapal selam Nanggala,” katanya, Jumat, 23 April 2021.

Monitoring dilakukan dengan memberikan tugas khusus terhadap aparat yang melakukan pengawasan di perairan NTB, untuk mencari informasi keberadaan KRI Nanggala.

Setiap nelayan yang mencari ikan di perairan NTB akan dimintai informasi terkait kapal tersebut.

Ritonga mengatakan lokasi yang disebut tempat kapal selam tersebut hilang kontak ada di utara Pulau Bali yang berdekatan dengan Banyuwangi.

“Ini diperkirakan di wilayah perairan Selat Bali. Di utara Pulau Bali, artinya berdekatan dengan daerah Banyuwangi karena memang ada koordinat untuk latihan kapal selam,” ujarnya.

“Sampai sekarang kami belum dapat informasi A1 apakah koordinat tersebut betul di sana,” katanya. (red)