KORANNTB.com – Belum lama ini puluhan kerbau mati secara misterius di sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Beberapa ekor di antaranya menunjukkan kondisi sekarat dan langsung dipotong warga untuk dikonsumsi.

Hingga kini belum terungkap puluhan kerbau yang sering berkeliaran di sekitar sirkuit mati mendadak.

Dinas Peternakan Lombok Tengah menyebut sebanyak 48 kerbau ditemukan mati. Namun 45 di antaranya menunjukkan gejala hampir mati sehingga langsung dipotong warga.

“Tiga ekor kami dapat informasi mati mendadak,” kata Kasi Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah, Firman Hidayatullah, Senin, 13 September 2021.

Petugas sudah mengambil sampel kerbau untuk dikirim ke lab Bali. “Kami ambil dagingnya terus kita kirim ke lab Bali,” ujarnya.

Dari gejala klinis yang ditunjukkan, dugaan sementara karena suspect Septicemia epizootica (SE) atau penyakit ngorok yang biasa ditemukan pada sapi dan kerbau. Namun itu hanya spekulasi semata.

“Ngorok pada kerbau ini menyebabkan infeksi dan dapat menular,” ujarnya. (red)

Foto: petugas mengambil sampel kerbau di sebuah kandang (Dinas Peternakan)