KORANNTB.com – Grand Final Espe Syndicate Ownbeat Festival digelar malam ini, Sabtu, 30 Oktober 2021 di De La Sirra Cafe.

Kegiatan tersebut digelar Sirra Prayuna (ESPE) Syndicate dengan menggandeng Before 2 Production, dan didukung Pelita Harapan, dengan sejumlah media partner.

Acara tersebut menghadirkan bintang tamu Udin Sedunia dan Haris D’Academy.

Pemilihan raja dan ratu dangdut Nusa Tenggara Barat tersebut menyisakan sepuluh peserta. Lima peserta laki-laki atau disebut raja dangdut dan lima wanita atau disebut ratu dangdut.

Lima raja dangdut adalah Yori dengan membawa lagu berjudul “Seni”, Mawardi dengan lagu “Rembulan Bersinar Lagi”, Ahmad Suardi “Mengejar Badai”, M. Usman “Khana”, L. Abhie “Gembala Cinta.”

Kemudian ratu dangdut masing-masing; Bening “Trauma”, Dirgania “Cinta Rahasia”, Gina Anggraini “Bagai Ranting Kering”, Julia Miranda “Gula-Gula”, Maya Arista “Dua Kursi.”

Ketua Panitia ESPE Syndicate Ownbeat Festival, Jojo Joseph, mengatakan, sepuluh finalis ini diharapkan akan berkarier menuju jenjang lebih tinggi.

“Sepuluh finalis ini bisa melanjutkan ke karier lebih tinggi. Dan acara 10 raja dan ratu dangdut ini menjadi batu loncatan mereka,” katanya.

Sementara, Founder ESPE Syndicate, Sirra Prayuna, mengatakan acara tersebut terinspirasi dari animo dangdut di NTB yang semakin tinggi. Apalagi banyak talent dangdut NTB yang berhasil juara di kancah nasional.

“Acara ini diilhami dari sebuah keinginan atau niat menjaring para talent untuk melahirkan penyanyi profesional di bidangnya,” katanya.

Sirra mengatakan, Ownbeat Festival ini sebagai proses menjaring penyanyi dangdut yang profesional dan mampu mengharumkan nama daerah.

“Ini adalah proses yang kita lakukan sehingga memperoleh penyanyi yang memiliki karakter, daya juang, profesional,” katanya.

“Harapan kita NTB saya amati melahirkan penyanyi yang berkualitas. Menunjukkan suatu kegairahan memperkuat dinamika dangdut kita,” ujarnya.

Ajang pencarian bakat raja dan ratu dangdut ini dikatakan untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak NTB yang belum mendapat kesempatan, namun memiliki mimpi yang besar.

“Proses ini kita bangun untuk memberikan kesempatan pada yang belum, namun memiliki mimpi besar. Saya kira ini menjadi modal sosial yang cukup untuk bersaing di kancah nasional,” ujarnya.

Masing-masing dewan juri dalam acara tersebut adalah penyanyi senior Yuliati Eka Astuti, Dimas Valentino dan Oon PH, dengan dipandu pembawa acara Abhi Narayan.

Para peserta tampil dengan performa berani dan penuh percaya diri. Masing-masing mengenakan balutan busana yang sesuai dengan performa lagu yang akan mereka nyanyikan. (red)